Respons Ahli Epidemiologi Terkait Penerapan PPKM Level 3 pada Periode Nataru

Selasa, 30 November 2021 – 19:28 WIB
Tangkapan layar Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman. ANTARA/Asep Firmansyah

jpnn.com, JAKARTA - Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman menanggapi aturan pemerintah yang menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh Indonesia pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19, pemerintah menerapkan PPKM Level 3 pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

BACA JUGA: Update Level PPKM di Sejumlah Daerah, Luhut Binsar Punya Kabar Baik

Menanggapi aturan tersebut, Dicky mengatakan pemberlakuan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia tidak perlu dilakukan.

"Level PPKM, menurut saya, saat ini masih bisa dijalankan sesuai levelnya," kata Dicky kepada JPNN.com, Selasa (30/11).

BACA JUGA: PPKM Level 3 Menghadapi Nataru Keputusan Tepat

Upaya penting yang harus dilakukan dalam mengantisipasi adanya gelombang ketiga Covid-19 ialah penguatan protokol kesehatan, pemantauan kasus, dan vaksinasi.

"Konsistensinya juga, meningkatkan literasi informasi, studi komunikasi risiko, ini harus diperbaiki sehingga terbangun kesadaran masyarakat bahwa pandemi belum usai, enggak boleh abai," kata dia.

BACA JUGA: Siswa Bandung Enggak Libur Panjang saat Nataru, Sabar Ya

Dicky mengimbau masyarakat untuk bersabar dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, meenjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Kemudian, lanjut dia, pemerintah juga harus menguatkan upaya testing, tracing, dan treatment.

Selain itu, percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 juga harus terus dilakukan. (mcr9/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Friederich
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler