jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengapresiasi usulan untuk membentuk Panitia Khusus DPR untuk menyelidiki peristiwa kerusuhan 21-22 Mei di depan Bawaslu, Jakarta Pusat.
Usulan pembentukan pansus itu sebelumnya diwacanakan anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Aboe Bakar Al Habsy, saat interupsi pada rapat paripurna DPR, Selasa (11/6).
BACA JUGA: Ahmad Dhani Divonis 1 Tahun Penjara, Begini Respons Fadli Zon
“Sesuai dengan mekanisme yang ada sebetulnya saya pikir itu merupakan satu usulan yang baik," kata Fadli Zon di gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/6).
BACA JUGA: Pengakuan Tersangka, Kivlan Zen Janjikan Liburan Buat Anak Istri Eksekutor Yunarto Wijaya
BACA JUGA: Ternyata Mantan Pimpinan Tim Mawar Sudah Dihubungi Majalah Tempo
Sebab, menurut Fadli, semua pihak pasti ingin ada kejelasan bagaimana latar belakang, siapa yang melakukan, siapa yang menjadi korban, kerugiannya seperti apa dan lainnya terkait kerusuhan tersebut.
“Saya kira itu sebenarnya baik, tetapi sangat tergantung tentu pada mekanisme yang ada di DPR sendiri," ujarnya.
BACA JUGA: Usut Kerusuhan 21-22 Mei, Polisi Agendakan Pemanggilan Eks Anggota Tim Mawar
Fadli mengatakan peristiwa kerusuhan itu telah menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, menurut Fadli, seharusnya ada satu tim gabungan pencari fakta. Menurut dia, pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) itu juga pernah dilakukan 21 tahun lalu.
TGPF itu terdiri dari civil society, stakeholder terkait sehingga ada independensi dari tim ini untuk membongkar apa yang sesungguhnya terjadi dan mengapa sampai timbul korban jiwa.
"Kemudian mungkin bisa dipelajari tentang siapa yang melakukan dan seterusnya," jelasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan kalau pemerintah mau mengungkap peristiwa ini harus lebih holistik. "Jangan hanya satu versi. Kalau hanya versi pemerintah sangat bias, makanya seharusnya dibentuk satu TGPF,” kata Fadli.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Aboe Usul Pansus Kerusuhan 21-22 Mei
Redaktur & Reporter : Boy