jpnn.com, JAKARTA - Mantan pimpinan Tim Mawar Mayjen (Purn) Chairawan membantah terlibat dalam kerusuhan di Jakarta Pusat, pada 21 - 22 Mei.
Bantahan itu diungkapkan Chairawan sekaligus membantah berita Majalah Tempo yang menduga terdapat keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan 21-22 Mei.
BACA JUGA: Usut Kerusuhan 21-22 Mei, Polisi Agendakan Pemanggilan Eks Anggota Tim Mawar
"Tidak terlibat," tegas Chairawan ditemui di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/6) ini.
Chairawan pun menyinggung tentang pemberitaan Majalah Tempo berjudul "Tim Mawar dan Rusuh Sarinah". Sebab, berita tersebut menuurtnya tendensius dan mengarahkan Tim Mawar terlibat dalam kerusuhan 21-22 Mei.
BACA JUGA: Habib Aboe Usul Pansus Kerusuhan 21-22 Mei
Padahal, kata dia, dugaan keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan harus diusut aparat keamanan. Setelah pengusutan selesai dilakukan, media bisa memuat dalam sebuah pemberitaan.
BACA JUGA: Mantan Pimpinan Tim Mawar Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers
BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan HK terkait Peran Kivlan Zen
"Gini, ya. Harus dahulu orang yang terlibat harus diperiksa dahulu, baru ditulis, ini belum diperiksa seandainya sudah diperiksa. Seandainya terlibat pun, harus diperiksa dulu, ini kan langsung tulis, ini bagaimana?" ucap kader Partai Gerindra ini keheranan.
Di sisi lain, dia mengakui, Majalah Tempo berupaya mengonfirmasi kepada dirinya atas dugaan keterlibatan Tim Mawar dalam kerusuhan. Hanya, dia memilih tidak menjawab konfirmasi dari Majalah Tempo.
"Tempo nanya saja, cuma saya enggak jawab. Pokoknya saya enggak mau diwawancara begitu. Saya tidak pernah diwawancara. Ditanya melalui Whatsapp, saya enggak mau jawab," pungkas dia.
BACA JUGA: Soal Kerusuhan 21 - 22 Mei, PRN Siap Gelar Aksi di Mabes Polri
Chairawan bersama Tim Mawar keberatan atas berita Majalah Tempo. Chairawan lantas menempuh jalur ke Dewan Pers dan berupaya mempidanakan berita Majalah Tempo. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Jadwal Ulang Pemeriksaan Ustaz Lancip
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan