jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muhammad Farhan merasa prihatin dengan euforia berlebihan dari bebasnya penyanyi dangdut Saipul Jamil atau akrab disapa Ipul.
Pasalnya, kata dia, Ipul diketahui menjalani penahanan atas kasus pencabulan yang seharusnya tidak dielu-elukan saat bebas.
BACA JUGA: Saipul Jamil Muncul di TV, Angga Hentikan Distribusi Film Keluarga Cemara
"Saya sangat prihatin atas euforia pembebasan SJ yang merupakan pelaku pedofilia, bahkan disorot di media seperti dielu-elukan, sementara itu tidak ada satupun yang berusaha menengok kondisi pascatrauma sang korban," kata Farhan melalui keterangan persnya, Senin (6/9).
Legislator fraksi NasDem itu mengaku bakal meminta KPI Pusat agar meminta stasiun televisi tidak menayangkan, apalagi mengikat kontrak kerja dengan SJ yang merupakan pelaku pedofilia.
BACA JUGA: Elite PPP Solid Dukung Saiful Rahmat Dasuki jadi Ketua DPW DKI
Di sisi lain, kata dia, ajakan boikot Ipul oleh masyarakat layak disambut positif dan didukung.
"Sikap ini menunjukan bahwa sebagian masyarakat sudah menunjukan kesadaran dan keberpihakan kepada upaya menegakan keadilan dalam kasus-kasus kekerasan atau pelecehan seksual," ujar mantan penyiar radio itu.
BACA JUGA: Saiful Anam Minta PT Bank Panin Dubai Syariah Jalankan Putusan Pengadilan
Presenter Deddy Corbuzier turut mengomentari kehebohan penyambutan kebebasan penyanyi dangdut Saipul Jamil.
Dia sengaja mengunggah foto Saipul Jamil lewat akun miliknya di Instagram Story.
Foto tersebut disertai dengan sebuah kalimat sindiran darinya untuk narapidana kasus pencabulan itu.
Deddy Corbuzier menyindir penyambutan Siapul Jamil yang sangat meriah seperti layaknya atlet yang menang medali emas.
"Luar biasa. Menang medali emas?" ungkap Deddy Corbuzier, Minggu (5/9). (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan