jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD mengapresiasi formasi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi atau Dewas KPK yang dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, kata dia, formasi Dewas KPK memberikan efek kejutan untuk publik.
“Bagus, bagus. Jadi, saya kemarin, kan, bilang, akan wow. Dewas yang dilantik, akan memberikan efek kejut dan itu bagus, kan," kata Mahfud ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).
BACA JUGA: Profil Tumpak Panggabean, Lulusan Untan Pontianak yang Jadi Ketua Dewas KPK
Mahfud menjelaskan, sosok yang ditunjuk menjabat Dewas KPK, dikenal berkomitmen terhadap agenda pemberantasan korupsi. Mahfud pun menyebut nama-nama mantan Hakim MA Artidjo Alkostar, mantan Hakim MK Harjono, dan mantan Komisioner KPK Tumpak Hatorangan Panggabean.
"Tumpak Hatorangan itu angkatan pertama KPK, dia yang buat KPK bekerja bagus. Artidjo Anda tahu, Harjono Anda tahu,” lanjut dia.
BACA JUGA: Profil Artidjo Alkostar, Memperberat Vonis Anas Urbaningrum, Luthfi Hasan, Atut
Ke depan, Mahfud mengajak publik untuk mendukung penunjukan Dewas KPK oleh Jokowi. Sebab, sosok yang ditunjuk sebagai Dewas akan memperkuat pemberantasan rasuah.
"Ketika membentuk kabinet, Dewas, kan, kelihatan sekali kalau ingin baik. Mari dukung sekarang," timpal Mahfud.
BACA JUGA: Profil Sidarto Danusubroto, Eks Ajudan Soekarno, Tetap di Wantimpres
Sebagai informasi, Presiden Jokowi resmi melantik lima orang menjadi Dewas KPK periode 2019-2023. Pelantikan Dewas KPK ini dilangsungkan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).
Kursi Dewas KPK diisi oleh Tumpak Hatorangan Panggabean, Artidjo Alkostar, Syamsuddin Haris, Albertina Ho, dan Harjono.(mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan