jpnn.com, JAKARTA - Guru-guru honorer K2 yang meminta agar ada afirmasi dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 harus kecewa.
Pasalnya, pemerintah tidak akan memberikan formasi khusus untuk guru-guru honorer K2.
"Tidak akan ada formasi khusus. Tidak ada juga skala prioritas, semua guru baik honorer K2 maupun nonkategori bisa ikut tes PPPK," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim di Jakarta, Rabu (18/11).
Dia menegaskan, formasi guru PPPK yang disiapkan sangat besar, satu juta orang. Untuk mengisi formasi itu, Kemendikbud membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh guru honorer tanpa terkecuali untuk ikut tes PPPK.
BACA JUGA: Nadiem Makarim: Sejak Awal Kebijakan Saya untuk Seluruh Guru Termasuk Honorer
Dari hasil seleksi itu, guru-guru honorer yang lulus akan mengisi formasi satu juta PPPK. Bagi yang tidak lulus, bisa mencoba lagi di periode berikutnya hingga tiga kali ikut tes.
"Rekrutmen tahun depan tidak ada kekhususan untuk guru honorer yang tua atau masa pengabdiannya lama. Semua kami kasi kesempatan ikut tes," tegasnya.
BACA JUGA: Nadiem Makarim: Kepsek Bisa Pakai Dana BOS Untuk Bantu Ekonomi Guru Honorer
Nadiem Makarim mengklaim, rekrutmen PPPK 2021 berbeda dengan sebelumnya yang hanya dibatasi untuk honorer K2. Tahun depan, seluruh guru yang berstatus honorer bisa bersaing merebut kursi PPPK.
Dia menyarankan bagi para guru baik'honorer K2 maupun nonkategori untuk menyiapkan diri dari sekarang. Kemendikbud juga akan menyiapkan pelatihan secara daring bagi guru-guru honorer agar bisa menghadapi tes PPPK.
"Kemendikbud tidak akan membiarkan guru honorer berjalan sendiri. Kami akan berikan pelatihan-pelatihan online secara gratis. Tolong manfaatkan ini agar siap menghadapi tesnya nanti," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad