jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron buka suara mengenai rencana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut Novel Baswedan Cs, menjadi aparatur sipil negara (ASN) Polri.
Ghufron mendukung rencana pemimpin tertinggi di Korps Bhayangkara itu merekrut 56 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) menjadi ASN Polri.
BACA JUGA: Kapolri Ingin Rekrut 56 Pegawai KPK jadi ASN Polri, Prof Faisal Santiago Bilang Begini
"KPK menyambut baik tawaran Kapolri untuk merekrut 56 Pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat tes wawasan kebangsaan diproses menjadi aparatur sipil negara di Polri," kata Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu (29/9).
Ghufron menilai langkah Kapolri yang menyerahkan lanjutan pengalihan pegawai KPK ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah tepat.
BACA JUGA: Ingin Rekrut 56 Pegawai KPK, Kapolri Dianggap Bisa Menerjemahkan Pesan Jokowi
Di sisi lain, Ghufron juga meyakini 56 pegawai KPK yang dipecat pimpinan lembaga antirasuah itu tidak akan mengecewakan Polri.
"Hal ini selaras dengan semangat KPK untuk tetap memperhatikan nasib pegawai KPK yang dinyatakan TMS (tidak memenuhi syarat) dalam proses alih status pegawai," ujar Ghufron.
BACA JUGA: Pak Jokowi Berdiskusi dengan Pemuda di Bangku Kayu, Ada Polisi Jongkok sembari Mencatat
Selain itu, dia berharap Novel Baswedan Cs menunjukkan kinerja yang baik apabila bergabung dengan Polri.
Ghufron juga menginginkan Polri secara instansi mendapatkan dampak positif ketika pegawai KPK bergabung.
"Kami berharap dapat meningkatkan kompetensi Polri dalam ranah pemberantasan korupsi di Indonesia. KPK akan terus akan melakukan kolaborasi secara sinergi dengan Polri dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi," tandas Ghufron. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga