jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah massa dari Forum Umat Islam (FUI) berencana menggelar aksi putihkan tempat pemungutan suara (TPS) dengan tujuan mengawal dan menghindari adanya kecurangan saat pencoblosan.
Terkait adanya rencana kegiatan itu, Polri tak melarang. Namun, pihak FUI diminta untuk bisa berkoordinasi dengan aparat keamanan di wilayah setempat.
BACA JUGA: Pilih yang Peduli Rakyat Kecil, Petani Serang Dukung Jokowi - KH Maruf Amin
“Aksi itu boleh saja, tetapi harus koordinasi dengan satuan wilayah setempat terlebih dahulu," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, di Jakarta, Jumat (29/3).
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan, pihak FUI harus berkoordinasi dan nantinya akan diberitahu batasan mereka dalam mengawal TPS.
BACA JUGA: Ragukan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen, Prabowo Bilang Ndasmu
“Nanti massa mereka di luar, mereka pasti akan berkoordinasi, dan akan diberi batas,” urai Dedi.
Diketahui, aksi putihkan TPS ini dimulai dengan salat Subuh berjemaah. Kemudian dilanjutkan dengan mengawal TPS saat pencoblosan. FUI menargetkan, satu TPS dijaga 210 orang berbaju putih. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Respons Erick Thohir untuk Penentang Aksi Rabu Putih ala Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Kampanye 02: Bang Sandi Rogoh Kocek Sampai Rp117 Miliar, Prabowo?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan