jpnn.com, JAKARTA - Mayoritas anggota Komisi III DPR merespons positif keputusan Presiden Jokowi menyodorkan nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal kapolri yang akan menggantikan Jenderal Idham Azis.
Komjen Listyo dinilai memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas, sehingga dinilai layak memimpin Korps Bhayangkara.
BACA JUGA: Rabu Wage Welas Asih, Tak Ada Kunjungan ke Rumah Komjen Listyo Sigit
Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Herman Hery menilai Listyo Sigit merupakan figur reformatif di institusi Polri sehingga dirinya berharap mantan Ajudan Presiden Jokowi itu bisa membawa pembaharuan di Polri dan mengakomodasi semua pihak khususnya di internal Korps Bhayangkara.
Herman berharap Listyo dapat melakukan langkah-langkah terobosan bagi perbaikan kinerja Polri dan bisa merangkul kalangan senior-junior di Polri dengan mempersatukan serta menyolidkan institusi tersebut.
BACA JUGA: Ulama Banten Pernah Ditelepon Jam 2 Malam oleh Komjen Listyo Sigit
Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai Presiden Jokowi telah mempertimbangkan aspek profesionalisme dalam menunjuk Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon kapolri.
Penunjukan Komjen Listyo tersebut juga menunjukkan bahwa Presiden Jokowi telah membuktikan institusi Polri adalah lembaga yang inklusif dan tidak memilih pimpinan berdasarkan ras atau agama.
BACA JUGA: Ini yang Akan Diatur di Revisi UU ASN, Honorer K2 dan PPPK Wajib Tahu
Karena itu dia menyambut baik ditunjuknya Listyo Sigit sebagai calon Kapolri dan Presiden Jokowi telah mempermudah kinerja para anggota Komisi III DPR dalam melakukan uji kelayakan dan kepatutan karena Listyo merupakan perwira yang paling cocok memegang posisi tersebut dengan beragam prestasi serta rekam jejak yang baik.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Adies Kadir menilai kemampuan calon kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sudah tidak diragukan lagi, khususnya dari segi integritas, kapabilitas dan profesionalitas, loyalitas dan pengalamannya.
Lima nama calon Kapolri yang usulkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merupakan putra-putra terbaik Korps Bhayangkara.
Karena itu menurut dia ketika Presiden Jokowi menunjuk Listyo Sigit, maka Partai Golkar sebagai partai pendukung pemerintah, akan mendukung semua kebijakan atau keputusan yang diambil Presiden Jokowi, terutama terkait calon Kapolri.
Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PAN Pangeran Khairul Saleh mengatakan fraksinya mendukung penuh siapa pun pilihan Presiden Jokowi terkait calon kapolri karena diyakini terbaik untuk bangsa dan negara.
Calon Kapolri yang ditunjuk Presiden merupakan putra terbaik di Kepolisian dan menjadi harapan bisa memimpin Kepolisian sesuai dengan harapan masyarakat.
Dia berharap calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo konsisten menjalankan prinsip Profesional, Modern, dan Terpercaya (Promoter) ketika menjalankan tugas memimpin institusi Kepolisian.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid dirinya mengenal Listyo Sigit sebagai jenderal di kepolisian yang memiliki prestasi dan secara pribadi orangnya "kalem" sehingga diyakininya DPR akan menerima nama calon Kapolri yang diusulkan Presiden Jokowi.
Ia juga berharap Listyo Sigit tetap menunjukkan pribadi yang lembut, bijaksana, dan juga berkomunikasi dengan setiap lapisan masyarakat agar dapat mendukung kinerja yang bersangkutan memimpin Polri.
Wakil Ketua Umum DPP PKB itu mengatakan, bagi masyarakat yang masih mempersoalkan agama yang dianut Listyo Sigit, Indonesia sebagai negara Pancasila, semua warga negara memiliki hak dan kedudukan yang sama di hadapan hukum.
Dia menegaskan, jangan jadikan agama sebagai sumber masalah. Namun gunakan agama sebagai sumber persatuan, kesatuan dan kerukunan.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan fraksinya menghormati keputusan Presiden Jokowi yang mengajukan Listyo Sigit.
Menurut dia, Listyo merupakan putra terbaik Polri, memiliki banyak prestasi, dan tidak pernah ada masalah signifikan dalam perjalanan karirnya.
Ia juga meyakini Listyo merupakan sosok yang mampu mengayomi semua golongan dan diyakininya mampu melanjutkan reformasi Kepolisian yang saat ini sedang berjalan.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan fraksinya menilai pengusulan calon kapolri merupakan hak prerogatif Presiden.
Namun, idealnya Presiden punya pertimbangan dan rencana besar ke depan terkait dengan pengusulan tersebut dalam persepektif manajerial Polri baik penataan kelembagaan, penataan SDM dan juga terkait dengan tugas serta tanggung jawab Polri.
Didik mengatakan secara umum dirinya percaya bahwa siapa pun Perwira Tinggi Polri yang diusulkan Presiden semestinya adalah bagian dari sosok yang dianggap mumpuni dan mampu oleh Presiden.
Hal yang tidak kalah penting adalah dibutuhkan sosok Kapolri yang berpihak kepada kepentingan masyarakat secara adil dan utuh karena akseptabiltas Kapolri di masyarakat sangat dibutuhkan dalam rangka memenuhi tugas dan tanggung jawab Kepolisian.
Dari berbagai pandangan beberapa anggota Komisi III DPR tersebut dapat terlihat bahwa akseptabilitas Listyo Sigit di DPR sangat tinggi dan berbagai harapan sudah disampaikan apabila Listyo menjadi orang nomor satu di Polri.
Namun berbagai dukungan dan harapan tersebut, tergantung dari hasil uji kelayakan calon Kapolri pada Rabu (20/1) akan bisa terlihat apa yang ditanyakan anggota Komisi III DPR dan penjelasan Listyo Sigit terkait komitmennya dalam memimpin Kepolisian.
Komisi III DPR sudah menjanjikan bahwa uji kelayakan akan dilakukan secara tersebut sehingga masyarakat bisa menilai bagaimana kemampuan Listyo Sigit yang sebenarnya ketika menjabarkan visi-misinya ketika memimpin Polri dan menjawab pertanyaan para anggota Komisi III DPR RI.
Selain itu anggota Komisi III DPR RI pun diharapkan dapat menggali lebih jauh terkait langkah terobosan apa yang akan dilakukan Listyo Sigit bagi Polri di tengah kritikan masyarakat terhadap kinerja Kepolisian khususnya dalam penegakan hukum dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia dalam menjalankan tugasnya. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Soetomo