Respons Seruan Demo Jokowi End Game, Kombes Yusri: Lihat, Rumah Sakit dan Kuburan Sudah Penuh

Jumat, 23 Juli 2021 – 15:22 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Poster beri seruan aksi bertajuk Jokowi End Game beredar di media sosial (medsos).

Pada poster tersebut tertulis rencana aksi massa pada 24 Juli 2021, dengan melakukan long march dari Glodok ke ke Istana Negara.

BACA JUGA: 2 Saksi Menyebut Sumber Seruan Aksi Tolak PPKM Darurat, Polisi Tak Buang-Buang Waktu

Merespons itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengingatkan kepada massa bahwa situasi pandemi Covid-19 Indonesia khususnya Jakarta masih mengkhawatirkan.

"Coba lihat sekarang ini, rumah sakit sudah penuh, kuburan, apa mau diperpanjang lagi PPKM ini," kata Yusri di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (23/7).

BACA JUGA: Bakal Ada Aksi Unjuk Rasa Bubarkan PPKM, Kombes Erdi Bereaksi Begini

Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengingatkan kepada masyarakat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan.

"Intinya masyarakat di sini mau sadar dispilin 5 M, hindari kerumunan," ujar Yusri.

BACA JUGA: Berunjuk Rasa di Bawah Fly Over Pasar Rebo, Mahasiswa Bersitegang dengan Polisi

Kombes Yusri khawatir bila masih nekat menggelar aksi di tengah upaya pemerintah memutus mata rantai dengan memperpanjang PPKM darurat yang diubah nama menjadi PPKM Level 4, malah menimbulkan klaster baru.

"Coba kalau bikin kumpul-kumpul menyampaikan pendapat dan menimbulkan kerumunan, apa tidak menjadi satu klaster kerumunan lagi," kata Yusri.

Oleh karena itu, mantan Kapolres Tanjungpinang itu kembali menekankan masyarakat agar tidak turun ke jalan, sehingga dapat menurunkan angka penularan Covid-19.

"Kami mengimbau teman-teman, saudara, sampaikanlah pendapat dengan bijaksana. Silakan datang perwakilan, selesaikan dengan bijaksana," imbaunya.

Pria kelahiran Sulawesi Selatan itu lantas mencontohkan driver ojek online (ojol) yang mengurungkan niat turun ke jalan setelah berkomunikasi baik dengan pihak kepolisian.

"Kemarin saudara-saudara yang ojol akan melakukan kegiatan, tetapi setelah komunikasi dengan baik, dengan bijak mereka datang, apa permintaannya kami ikuti. Sama dengan ini, datang dengan baik, tidak usah melakukan kegiatan kerumunan," pungkas Yusri Yunus. (cr3/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler