Respons Sultan DPD RI Tentang Vaksin AstraZeneca

Selasa, 09 Maret 2021 – 23:47 WIB
Sultan Najamudin. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin merespons kehadiran Vaksin Covid-19 AstraZeneca di Tanah Air.

Untuk diketahui, Vaksin AstraZeneca telah tiba di Jakarta pada Senin, 8 Maret 2021. Vaksin yang didatangkan melalui skema COVAX itu tiba melalui Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

BACA JUGA: Lestari Moerdijat: Antisipasi Pasar Gelap Vaksin Covid-19 dengan Sistem Kewaspadaan Tepat

Vaksin tersebut dikemas menggunakan kontainer besi besar sebanyak 1.113.600 vaksin, dengan total berat 4,1 ton.

Menurut Sultan, Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (UEA) untuk vaksin AstraZeneca guna melawan virus Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA: Azis Syamsuddin Sambut Hangat Tiongkok yang Pengin Jadikan Indonesia Pusat Vaksin

Dai mengungkapkan vaksin Sinovac mendapatkan tiga kali uji klinis, sebelum didistribusikan kepada masyarakat. Hal ini berbeda dengan vaksin AstraZeneza.

Sultan meminta pemerintah memperhatikan aspek keamanan dan efek samping dari Vaksin AstraZeneca.

BACA JUGA: Lihat Nih, Prajurit TNI Temukan 2 Kotak Kardus di Jalur Ilegal, Isinya Bikin Melongo

Menurut Sultan, meskipun BPOM sudah memberikan izin darurat terhadap penggunaan Vaksin AstraZeneca, namun pemerintah perlu memastikan agar masyarakat merasa aman.

“Jangan sampai di kemudian hari ada efek samping berbahaya yang ditimbulkan (Vaksin AstraSeneca, red)," ujar Sultan, Selasa (9/3/2021).(fri/jpnn)


Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler