jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Karyono Wibowo menyebut politikus PDIP Adian Napitupulu pantas menjadi menteri era Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin. Sebab, Karyono menilai Adian berpengalaman di dunia keorganisasian hingga bisa terpilih sebagai legislatif terpilih periode 2019-2024.
"Adian teruji ketika mengikuti kontestasi di dalam pemilihan legislatif. Nah dia dalam Pemilu 2019 terpilih sebagai anggota DPR RI. Itu bisa menjadi modal sosial bagi Adian untuk menempati posisi sebagai menteri," ucap Karyono saat dihubungi, Rabu (3/7).
BACA JUGA: Sudahlah, Jangan Ada Lagi Dikotomi Menteri Profesional dan Politikus
Karyono menganalisis, Adian cocok menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Mengacu rekam jejaknya, kata dia, Adian dikenal dekat dengan kalangan mahasiswa dan pemuda.
"Jadi, yang paling cocok menurut saya menteri kepemudaan dan olahraga, ya. Itu juga cocok juga untuk Adian menempati posisi itu," ucap dia.
BACA JUGA: Pangi: PKB dan NasDem Tak Suka Pendatang, PDIP Menerima
BACA JUGA: Adian Memang Layak Jadi Menteri Jokowi, tetapi Bukan Pilihan PDIP
Namun, kata Karyono, Adian punya pekerjaan rumah sebelum ditunjuk sebagai menteri. Aktivis 1998 itu harus mendapatkan restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Jika ditunjuk sebagai menteri, Adian akan memakai jalur dari PDIP.
BACA JUGA: PKB Usulkan 10 Menteri, PDIP: Kami Tak Mau Menambah Beban Pak Jokowi
"Pekerjaan rumah Adian adalah bagaimana meyakinkan Bu Mega. Minta restu Bu Mega. Restu Bu Mega menentukan Adian bisa di kabinet atau enggak," ungkap dia.
Pengamat dari Indonesian Public Institute (IPI) itu menegaskan Adian sudah pantas menjabat menteri. Bahkan, Adian memiliki peluang 50 persen menjadi menteri di pemerintahan mendatang.
"Adian layak, tetapi perlu restu Bu Megawati. Peluang Adian menjadi menteri itu 50 persen. 50 persennya ditentukan variabel lain yakni restu Bu Megawati. Dia soalnya kader PDIP juga," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adian Memang Layak Jadi Menteri Jokowi, tetapi Bukan Pilihan PDIP
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan