jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ikut berupaya mengurangi sampah plastik. Komitmen itu akhirnya membawa menteri 56 tahun tersebut pada kebiasaan baru: membawa tumbler ke kantor sebagai wadah air minum.
’’Ini revolusi budaya yang pelan-pelan saya lakukan. Saya senang teman-teman muda di Kemenlu menyambut baik kebiasaan ini,’’ ucap Retno.
BACA JUGA: Selama 3 Hari Penumpang Sumbang 800 Kg Sampah Plastik
Dengan membawa tumbler, dia sudah mengurangi penggunaan sepuluh botol plastik dalam sehari.
Sebab, biasanya perempuan asal Semarang itu mengonsumsi delapan sampai sepuluh botol air mineral sehari. ’’Jadi, sudah mengurangi banyak lah ya,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Mulai 2019 Dilarang Gunakan Styrofoam, Ini Penjelasannya
Retno berharap seluruh pegawai Kemenlu bisa meniru kebiasaan anyarnya. Selain meminimalkan dampak buruk sampah plastik, hal itu bisa mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan serta mewujudkan lingkungan yang bersih, asri, dan bebas sampah plastik.
BACA JUGA: Sepatu Merah Muda Bu Retno
BACA JUGA: Kota Bekasi Segera Larang Penggunaan Plastik
’’Bayangkan kalau ada 2 ribu pegawai Kemenlu ikut, sudah berapa banyak plastik berkurang. Semuanya butuh proses, pelan-pelan,’’ kata Retno Marsudi. (han/c18/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Mamin Harus Manfaatkan Produk Hasil Daur Ulang
Redaktur & Reporter : Soetomo