jpnn.com, JAKARTA - Batalnya rapat pembahasan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tadinya dijadwalkan 5 Juni, membuat ratusan ribu honorer K2 dan pegawai tidak tetap (PTT) sangat kecewa.
Pasalnya, banyak di antara mereka yang sudah membeli tiket untuk mengikuti rapat tersebut.
BACA JUGA: Ini Kabar Buruk bagi Honorer K2 dan PTT
"Kami kecewa berat, saya dan kawan-kawan dari luar Jawa sampai bela-belain beli tiket pesawat untuk rapat 5 Juni itu. Namun, tiba-tiba rapatnya dibatalkan tanpa alasan jelas," kata Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Maluku Said Amir kepada JPNN.com, Sabtu (3/6).
Keluhan juga diungkapkan Ketua FHK2I Jatim Eko Mardiono. Meski harus urunan untuk membeli uang tiket, Eko dan teman-temannya tidak memasalahkannya.
BACA JUGA: PB PGRI Setuju Honorer K2 Tua Ikuti P3K
"Kalau cuma dengar dari omongan kayaknya kurang, makanya kami sepakat korwil dan korda Jatim datang ke Jakarta untuk mendengar langsung rapat pembahasannya," terangnya.
Tidak hanya dari Jatim dan Maluku, wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Jambi, serta provinsi lainnya juga sudah siap menuju Jakarta.
BACA JUGA: PNS Terima Gaji 13 dan THR, Honorer K2 Pertanyakan Nasib Mereka
Ketua FHK2I DKI Jakarta Nurbaiti juga tak kalah kecewanya. Meski tidak mengeluarkan dana untuk membeli tiket, tapi Nur merasakan pembatalan jadwal secara mendadak membuat honorer terluka.
"Kamis (1/6), saya masih komunikasi dengan Pak Arif Wibowo. Kata beliau nanti yang akan memimpin rapat Pak Arif makanya saya konfirmasi ke semua korwil tidak ada perubahan. Eeeh baru siang tadi dapat info dibatalkan ya kami kecewa banget," terangnya.
Sementara Ketua Presidium Komite Nusantara (KN) ASN Mariani juga terkejut jadwalnya dibatalkan. Padahal, dirinya sudah mengerahkan seluruh perwakilan untuk hadir di rapat Baleg 5 Juni mendatang.
"Waduh, kok batal sih. Ini ada apa ya, kenapa jadwal yang sudah ditetapkan bisa dibatalkan. Kami akan tetap meminta agar Baleg komit dengan janjinya. Surpres sudah turun, apalagi yang ditunda-tunda," serunya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 400 Ribuan Honorer K2 Berharap Revisi UU ASN Berujung Menyenangkan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad