jpnn.com - JAKARTA- Wacana tentang revitaliasi teluk Benoa ternyata sangat menarik perhatian pemuda dan mahasiswa di Bali. Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bali, Nyoman Gde Antaguna menyatakan, Organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa (OKP) di Bali sangat concern dengan wacana itu.
Karena itu, dalam beberapa hari kemarin KNPI Bali menginisiasi dialog khusus dengan tema Menyikap Tabir Reklamasi Teluk Benoa di Canangsari, Sanur. Lebih dari 300 orang hadir dalam diskusi itu. Mereka merupakan perwakilan dari Pemprov, Pemkab, LSM, Ormas, Mahasiswa, BEM, OSIS, DPRD, dan Tokoh Pemangku se-Bali.
BACA JUGA: Sopir Ngantuk, Bus Seruduk Rumah
"KNPI berusaha memediasi saja wacana revitalisasi Teluk Benoa. Kita mencoba melakukan proses pencerahan ke masyarakat atas rencana itu," terang Mang De, sapaan Nyoman Gde Antaguna, Senin (9/3).
BACA JUGA: Wow...Ribuan Dokter Banten Menumpuk di Tangerang
Dia menyatakan, dialog itu menghasilkan beberapa summary yang akan diberikan ke DPRD Bali sebagai masukan. Setidaknya ada tiga poin besar yang dibahas dalam dialog tersebut. Pertama, mengenai wisata dan turisme di Bali. Kedua, tenaga kerja asli Bali. Ketiga ialah dampak lingkungan.
"OKP-OKP menginginkan ada peningkatan dan kemajuan wisata dan turis di Bali. Soal tenaga kerja asli Bali, OKP mempertanyakan apakah betul-betul sebagian besar akan diisi orang Bali atau orang Bali hanya pelengkap. OKP juga mengingatkan akan tanggung jawab moril dari investor terkait dampak lingkungan," tegas Mang De. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Asyik Terima Telepon, Pemuda 29 Tahun Tewas Disambar KA
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paksa Seorang PNS Perempuan Isap Sabu, Oknum Polisi di Bui
Redaktur : Tim Redaksi