Revolusi Industri 4.0 Buka Ruang Besar bagi UMKM

Jumat, 12 April 2019 – 09:59 WIB
Ketua KEIN Soetrisno Bachir dalam Dialog Ekonomi Umat: Tantangan Berwirausaha di Era Industri 4.0 yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Selatan di Palembang, Sabtu (30/3). Foto: Istimewa

jpnn.com, SOLO - Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir mengatakan, era industri 4.0 memberikan ruang besar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan skala usahanya. Sebab, dalam era ini hanya usaha yang menerapkan digitalisasi akan mampu berkompetisi secara efisien dan efektif sehingga menang dalam persaingan usaha.

“Era industri 4.0 menuntut pelaku UMKM harus memahami dan menguasai digitalisasi diberbagai sektor industri tanpa terkecuali. Penguasaan ini menjadi penting agar usahanya beroperasi secara efektif dan efisien, serta produknya berkualitas baik dan bernilai harga bersaing,” kata Soetrisno Bachir dalam dialog Ekonomi Kerakyatan : Menguatkan UMKM Menghadapi Era Industri 4.0 di Solo, Kamis (11/4).

BACA JUGA: Dorong Kemajuan Perajin Batik Tulis Dengan Pembinaan dan Pelatihan

Baca juga: KEIN Usul Agar Pemerintah Fasilitasi Sertifikasi Keahlian bagi Generasi Milenial

Dia mencontohkan ada BUMN yang menciptakan aplikasi bagi pelaku usahat pertanian. Layanan dalam bentuk aplikasi ini akan memandu pemangku kepentingan (stakeholders) sektor pertanian apa yang harus dilakukan saat pratanam, tanam, pascapanen, dan panen.

BACA JUGA: Hadapi Industri 4.0, BLK Harus Ikuti Perkembangan


Ketua KEIN Soetrisno Bachir dalam dialog Ekonomi Kerakyatan : Menguatkan UMKM Menghadapi Era Industri 4.0 di Solo, Kamis (11/4). Foto: Istimewa

"Dengan mengetahui situasi masing-masing tahapan akan menjadi tahu apa yang boleh dan tidak dikerjakannya sehingga produksi makin efisien dan menghasilkan produk pertanian berkualitas," ujarnya.

BACA JUGA: Citibank Umumkan Pemenang Citi Microentrepreneurship Awards 2018-2019

Tentunya bukan sektor pertanian saja, tetapi seluruh sektor seharusnya sudah tergitalisasi. Namun dia juga mengingatkan pada pelaku usaha yang berbasis industri agar jangan sampai beralih menjadi pedagang. "Memang digitalisasi mendatangkan keuntungan signifikan bagi pedagang, tapi janganlah beralih dari industri menjadi pedagang," jelasnya.

Baca juga: KEIN Dorong Startup Indonesia Jadi Kelas Dunia

Menurut Soetrisno, Indonesia membutuhkan banyak UMKM yang menerjuni berbagai macam industri. Pada umumnya, UMKM banyak bergelut pada industri makanan dan minuman, fashion, kerajinan tangan, otomotif, elektronik, dan sebagainya. “Pemerintahan Presiden Jokowi sudah berupaya  membangun sinergi antara infratruktur digital dengan industri kecil menengah melalui perdagangan daring (ecommerce). Sinergi ini makin membuka kesempatan bagi pelaku usaha mikro, kecil, menengah untuk memperluas pasarnya,” tukasnya.

Dia pun optimistis bila Jokowi terpilih lagi menjadi presiden pada periode berikutnya akan makin banyak UMKM yang mampu beradaptasi pada era industri 4.0 ini. Hal ini akan mampu memperkuat industri nasional yang mengoptimalkan bahan baku lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi. (mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan Manfaat Industri 4.0 untuk Rakyat Kecil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler