RI-Vietnam Rintis Pemberantasan Korupsi

Kamis, 24 Juli 2008 – 10:36 WIB
JAKARTA – Tindak korupsi merupakan salah satu kejahatan yang sulit dibendung oleh batas formal negaraHal ini mendorong berbagai pihak terkait untuk mendorong kerjasama antar negara.
      Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Antasari  Azhar mengadakan kunjungan kerja ke Hanoi, Vietnam, 22-24 Juli 2008 dalam rangka menindaklanjuti Nota Kesepahaman Tentang Kerjasama Antara Komisi Pemberantasan Korupsi RI dan Inspektorat Pemerintah Vietnam.
      “Diharapkan bahwa Indonesia dan Vietnam dapat menjadi perintis dalam upaya pemberantasan korupsi di kawasan maupun di dunia

BACA JUGA: DPR Warning Depag Soal Pelayanan Haji

Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang pemberantasan korupsi,” ujarnya.
      Antasari mengemukakan bahwa Indonesia mengikuti perkembangan upaya pemberantasan korupsi dan pertumbuhan ekonomi di Vietnam yang meningkat pesat beberapa tahun belakangan ini
      Kunjungan ini dilaksanakan atas undangan Kepala Inspektorat Pemerintah (Government Inspectorate/GI) Vietnam
Nota kesepahaman sendiri telah diteken pimpinan kedua lembaga saat kunjungan resmi Perdana Menteri Vietnam, Nguyen  Tan Dung ke Indonesia pada 8 Agustus 2007

BACA JUGA: Disorot ICW, Dikecam WALHI


      Ketua KPK didampingi Dubes RI untuk Vietnam, Pitono Purnomo melakukan pertemuan bilateral dengan mitranya, yakni Kepala GI Vietnam, Mr
Tran Van Truyen, dan mengadakan kunjungan kehormatan kepada Deputi Perdana Menteri Vietnam, Mr

BACA JUGA: SBY Kecil Juga Pernah Nakal

Truong Vinh Trong.
      Dalam pertemuan tersebut, Kepala GI Vietnam menyatakan salah satu tujuan digalakkannya pemberantasan korupsi adalah dalam rangka mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi Vietnam
      “Melalui upaya ini diharapkan dapat mendukung iklim investasi yang kondusif dan berdampak positif terhadap perkembangan ekonomi Vietnam,” sambut Truyen
      Kepala GI Vietnam juga menyampaikan harapannya agar KPK RI dan GI Vietnam dapat saling melakukan pertukaran keahlian maupun informasi bagi upaya  pemberantasan korupsi khususnya di Vietnam.  
      “Kunjungan Ketua KPK RI berlangsung di tengah-tengah tekad pemerintah Vietnam untuk memberantas korupsiAparat Inspektorat diminta agar berupaya keras memberantas korupsi serta mengajak seluruh instansi pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mendukung upaya tersebut,” imbuhnya.
      Sementara Wakil Perdana Menteri Vietnam Truong Vinh Truong menyampaikan bahwa pemberantasan korupsi merupakan upaya yang sulit, tetapi sangat penting karena mempunyai dampak terhadap pertumbuhan ekonomi negara“Untuk itu, upaya ini perlu didukung oleh seluruh pihak,” ungkapnya.
      Truong yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Steering Committee Anti Korupsi Vietnam menjelaskan bahwa upaya pemberantasan korupsi di Vietnam dilakukan secara bertahap dari upaya pencegahan hingga pemberantasan korupsi itu sendiri(iw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD Beber Gaji DPR ke KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler