SBY Kecil Juga Pernah Nakal

Peringatan Hari Anak Nasional di TMII

Kamis, 24 Juli 2008 – 07:48 WIB
SBY dan Ny Ani Yudhoyono bersama anak-anak saat peringatan Hari Anak Nasional di TMII. Foto: Rumgapres
JAKARTA – Hari Anak Nasional 2008 diperingati Presiden SBY di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Rabu (23/7)SBY mengisahkan masa kecilnya kepada anak-anak yang menghadiri acara tersebut.
Dalam acara dialog yang dipandu Kak Seto itu, SBY mengatakan bahwa dirinya semasa kecil tidak pernah bercita-cita menjadi presiden

BACA JUGA: Mahfud MD Beber Gaji DPR ke KPK

’’Pak SBY itu lahir di Pacitan, daerah tertinggal
Cita-cita dulu mau menjadi tentara karena orang tua Pak SBY dulu pejuang, veteran,’’ kata SBY.   
SBY kepada anak-anak juga menceritakan, sejak kecil dirinya gemar membaca dan belajar

BACA JUGA: Soal Gas Tangguh, Pemerintah Enggan Disalahkan

’’Pak SBY juga suka bermain, bergaul, olahraga, melukis, membuat puisi, menabuh gamelan, dan main musik,’’ katanya

Seorang anak spontan bertanya kepada SBY

BACA JUGA: Isu Bom di Rumah Antasari

’’Bapak Presiden waktu kecil pernah nakal atau tidak?’’ tanya seorang bocah SD itu dengan polosSBY dan Ani Yudhoyono pun tersenyum’’Anak-anak pernah nakal atau tidak?’’ tanya SBY balikAnak-anak menjawab serentak, ’’Pernaaah!’’
’’Pak SBY juga pernah nakalPernah juga dihukum guru, pernah juga dimarahi orang tuaMungkin karena terlambat belajar, terlalu banyak mainTetapi, ketika ditegur oleh guru dan diingatkan oleh orang tua, didengarakan,’’ tutur SBY.
Sebelumnya, dalam sambutan, SBY meminta peringatan Hari Anak Nasional dijadikan momentum bagi semua pihak untuk lebih peduli kepada anak-anakSBY meminta hasil kongres anak Indonesia disosialisasikan para menteri
Hasil kongres anak itu adalah melindungi anak dari segala kekerasan, eksploitasi, diskriminasi, bebas dari tembakau, meningkatkan pemahaman cara hidup sehat agar terhindar dari HIV/AIDS dan NAPZASelain itu, ada rekomendasi untuk mempersatukan anak Indonesia yang berada di daerah terpencil dengan adanya dukungan sarana dan prasarana
Mensos Bachtiar Chamsyah menambahkan, peringatan Hari Anak Nasional kali ini memiliki makna penting karena bertepatan dengan Peringatan 100 Tahun Kebangkitan NasionalMenurut Bachtiar, berdasarkan penelitian Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial, di seluruh Indonesia terdapat 3.940.300 anak telantar dengan usia di atas lima tahunDi antara jumlah itu, terdapat 1.467.000 balita’’Di Jakarta sendiri terdapat 190.369 anak telantar,’’ kata Mensos
Peringatan Hari Anak Nasional kemarin juga dimeriahkan sajian wayang anak dan pemutaran film Liburan Seru..karya Ari Sihasale dan Nia SZulkarnaen di Teater Keong Emas(tom/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peraturan KPU 18/2008, Bentuk Kemunduran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler