jpnn.com, PEKANBARU - Terungkap, Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, diam-diam sudah mengusulkan 3000 nama guru honorer untuk diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK, sebelum seleksi dilakukan.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Prof. Dr. Nunuk Suryani,M.Pd, saat ditemui Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati Rahmat pada Kamis (4/5).
“Kami sudah pergi ke Kementrian Pendidikan, di sana kami disambut langsung Dirjen GKT ibu Nunuk,” kata Ade Hartati kepada JPNN.com Jumat (5/5).
Dalam pertemuan itu Dirjen GKT membeberkan bahwa Disdik Riau sudah mengajukan sebanyak hampir 3000 formasi PPPK ke kementrian untuk 2023 ini.
BACA JUGA: E-Formasi CPNS & PPPK 2023 Ditutup, Honorer K2 Teknis Protes, Lantas Memuji Nadiem MakarimÂ
“Padahal Pemerintah Pusat belum menyampaikan informasi ini kepada Pemerintah Daerah. Namun, Riau sudah diam-diam mengusulkan nama-nama yang bisa jadi ini tanpa sepengetahuan Gubernur untuk PPPK guru SMA atau SMK,” ungkap Ade.
Lebih lanjut kata politikus PAN ini bahwa hal tersebut memperkuat dugaan bahwa ada oknum-oknum yang menginventarisasi PPPK Guru dengan sekehendak hatinya dan mengabaikan batasan prioritas yang diatur dalam aturan kementrian.
BACA JUGA: BKN Meninjau Ulang Hasil Seleksi PPPK Teknis 2022, Semoga Banyak Honorer Bakal Lulus
Menurut Ade hal itu adalah sebuah keanehan dan sangat janggal.
“Disdik sudah mengajukan nama-nama guru honorer yang akan diangkat menjadi PPPK, padahal seleksi belum dilakukan. Karena surat dari Kementrian saja belum ada hingga saat ini,” tuturnya.
Ade meminta ke depan, di pada seleksi penerimaan PPPK Guru pada 2023 ini Pemprov Riau khususnya Disdik agar tidak bermain-main.
“Saya tegaskan agar Pemrov Riau tidak lagi main-main dengan kebijakan Pemerintah Pusat. Menempatkan Guru PPPK harus sesuai dengan prioritas yang diatur dlm peraturan yg salah satu penilaian adalah dengan mempertimbangkan masa kerja,” tandas Ade. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito