Riau Surplus Daging Sapi

Rabu, 08 Juni 2011 – 14:16 WIB
PEKANBARU- Daging Sapi di Riau diperkirakan tahun 2011 mengalami surplus hingga 11.899,45 TonPasalnya, ketersediaan daging sapi yang diperoleh dari tujuh rumah potong hewan (RPH) Riau 19.715,12 ton per tahun

BACA JUGA: Harga Elpiji 50 Kg Segera Naik

Sementara keperluan daging sapi hanya 7.815,67 ton pertahun
Dengan begitu, masyrakat Riau tidak perlu kawatir kekurangan daging sapi terutama mendekatai Ramadahan dan Idul Foitri 2011 ini.
 
"Surplus daging yang kita miliki jika dibandingkan keperluan masyarakat akan daging sangat jauh dari cukup

BACA JUGA: DPR Ingin Pengelolaan Migas Didominasi Pertamina

Bahkan, saat terjadi lonjakan keperluan daging menjelang hari besar juga cukup aman
Daging yang kita miliki mayoritas juga meruapakan produk lokal," terang Kepala Dinas Peternakan, AR Patrianov kepada Riau Pos di Pekanbaru.
 
Ketersediaan daging yang ada di Riau juga diakui berasal dari luar Riau

BACA JUGA: DPR: Kembalikan Blok Migas ke Negara

Diantaranya sapi dari Sumatera barat, lampung, Jambi serta pulau jawaHanya saja, sapi tersebut didatangkan ke Riau bukan hanya dagingSementara PT Riau Agro Mandiri (RAM) yang sapi ternaknya didatangkan dari Australia

Meski mayoritas sapi berasal dari dalam Riau, harga daging masih tetap tinggi dimana Rp 75 ribu dihargai untuk satu kilogram daging sapiSementara untuk penjualan, perkilogramnya dihargai Rp 70 ribuTerkait dengan ketersediaan daging hingga menjelang ramadhan dan Idul Fitri, Patrianov berani menyatakan Riau tidak akan kekurangan daging hingga akhir tahun ini

"Melihat kemampuan Riau, saya optimis kedepan Riau mampu swasembada daging sapiSakarang kita terus merintis upaya tersebut dengan mendatangkan sapi dari luar dan dikombinasikan dengan sapi yang dimiliki masyarakatJika ini berhasil, Riau tidak akan tergantung dengan provinsi lain untuk memenuhi keperluan atas daging mereka," ujarnya(eko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PIP Belum Bayar Saham Newmont


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler