Ribery Balas Kritik Van Gaal

Kamis, 25 November 2010 – 18:18 WIB
BALAS - Franck Ribery dan Louis van Gaal dalam sebuah latihan tim Bayern Munchen. Foto: Uriel Sinai/Getty Images Europe.
MUNICH - Situasi internal Bayern Munchen turut memanas seiring kekalahan dari AS Roma dini hari kemarinFranck Ribery terlibat perang terbuka dengan der trainer Louis van Gaal di media

BACA JUGA: Murray Kalah Terlalu Mudah

Winger asal Prancis itu kesal dengan sang pelatih yang dinilainya tidak berani menyampaikan kritik secara langsung.

Sebelum laga, Van Gaal memang mengeluhkan progres performa Ribery
Setelah pulih dari cedera engkel beberapa pekan lalu, Van Gaal menganggap Ribery kurang berusaha

BACA JUGA: Totti Bisa Selalu Diandalkan

Alhasil, comeback dia belum bisa menyelamatkan Die Bayern - sebutan lain Bayern - dari serentetan hasil buruk di Bundesliga
Sayang, Van Gaal mengungkapkan keluhan itu kepada media Jerman.

"Akan jauh lebih baik kalau dia (Van Gaal, Red) mengatakannya langsung ke muka saya

BACA JUGA: Asisten Wasit Tambahan Dipersoalkan

Kalau pelatih enggan bicara dengan pemainnya, bisa repot," ketus Ribery, seperti dilansir Associated Press.

"Saya selalu memberikan kemampuan terbaik sayaSaat cedera, saya juga melakukan segala hal agar cepat fit lagiTapi ketika pelatih selalu mengatakan hal yang buruk tentang saya, dan selalu membuat saya down, tentu bermain di Bayern jadi dobel berat buat saya," paparnya.

Pemain yang ikut mendalangi pemogokan latihan timnas Prancis di Piala Dunia 2010 itu mengakui hubungannya dengan Van Gaal kurang baikTapi mereka tidak pernah sampai adu mulut seperti iniHanya saja, dia memang mengeluhkan pendekatan Van Gaal yang kurang memikirkan kenyamanan psikologis pemainnya.

Ribery tidak bisa bilang punya hubungan spesial dengan pelatih, atau bisa menikmati metode latihannyaDia menggambarkan, relasi Van Gaal dengan dirinya sama saja dengan pemain lainMereka terlalu profesional, dalam arti melakukan tugasnya masing-masing.

"Tapi mestinya pelatih tidak begituSaya dan para pemain membutuhkan bantuannyaSaya mestinya bisa berbicara dengan bebas dengannya, dan bersenang-senang dengannyaKalau kami tidak bisa melakukan itu, kerja sama di lapangan juga tidak berjalan," paparnya"Saya tahu, sebenarnya Van Gaal sayang kepada semua pemainTermasuk sayaKami hanya butuh lebih sering melakukan kontak dengannyaDengan begitu, respek antara pemain dan pelatih akan saling terbangun," pungkasnya(na/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anna Siap Dukung Chris John


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler