Ribetnya SBY Pulihkan Kepercayaan Rakyat

Rabu, 01 Oktober 2014 – 07:01 WIB
Spanduk sanjungan ke SBY yang mendukung pilkada langsung, di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, 22 September 2014. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Presiden SBY tampaknya tidak tahan dengan dahsyatnya cibiran, makian dan hujatan yang ditujukan pada dirinya, terkait UU Pilkada yang baru. SBY sangat gerah dengan citranya yang kian memburuk akibat kontroversi UU tersebut.

Demi mengembalikan kepercayaan publik sekaligus memulihkan citra, Presiden berusia 65 tahun itu melakukan sejumlah upaya secara marathon, sesaat setelah tiba di tanah air, setelah lawatan terlamanya ke tiga negara.

BACA JUGA: Hasrat Saudi Tingkatkan Kualitas Layanan Jamaah Rendah

Upaya pertama yang dilakukan adalah mempercepat kepulangannya. Awalnya, SBY dan rombongan dijadwalkan mendarat kemarin pagi (30/9). Namun, kepulangannya dipercepat menjadi kemarin, dini hari.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha pun tak menampik bahwa kepulangan yang dipercepat tersebut akibat imbas kontroversi UU Pilkada tersebut. "Karena situasi seperti ini, rencananya kami baru kembali hari ini (kemarin pagi). Tapi kita percepat, semuanya digunting (dipersingkat) acaranya,"kata Julian ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, kemarin dini hari.

BACA JUGA: Ibas Disarankan Mundur dari Sekjen PD

Kemudian, di samping mempercepat kepulangan, SBY juga langsung menggelar rapat terbatas, usai mendarat.

Rapat terbatas membahas UU Pilkada tersebut. Alhasil, Wapres Boediono beserta para menteri terkait wajib memenuhi undangan rapat jelang fajar tersebut. Padahal, tidak sedikit dari para menteri tersebut yang sudah memiliki agenda kerja padat sedari pagi.

BACA JUGA: Gerindra: Prabowo Setuju Ketua MPR dari Demokrat, Asal ...

Diantaranya, Mendagri Gamawan Fauzi dan Menkum dan HAM Amir Syamsuddin yang sejak pagi sudah mengikuti sidang paripurna di DPR RI.

Tidak heran, gurat kelelahan tergambar di wajah para Menteri dan juga Wapres Boediono. Karena itu, beruntung bagi menteri yang tidak harus mengikuti agenda rapat dini hari tersebut.

Menteri UKM dan Koperasi Syarif Hasan dan Menhut Zulkifli Hasan, langsung pulang usai menyambut kedatangan SBY di Bandara.

Rapat terbatas tersebut berlangsung kurang lebih dua jam. Usai rapat, SBY didampingi Wapres dan para menteri terkait, menggelar press conference. Setelah itu, SBY dan rombongan pun pulang untuk beristirahat.

Sore hari, SBY sudah memiliki jadwal. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Demokrat, SBY menggelar rapat konsolidasi dengan para anggota DPR dari Demokrat yang akan dilantik hari ini.

Selain itu, dalam rapat tersebut, dia juga menerima laporan lengkap dari para petinggi Demokrat terkait proses politik yang terjadi saat sidang paripurna berlangsung, termasuk aksi walk out yang dilakukan fraksinya.

Rapat terbatas dini hari bersama kabinet serta rapat konsolidasi bersama kader partai, tampaknya belum dirasa cukup untuk membangun kembali citra SBY yang terpuruk. Tanpa kenal lelah, malam hari, SBY kembali menggelar rapat terbatas kabinet untuk kedua kalinya dalam sehari.

Rangkaian kegiatan SBY yang tak ada habisnya tersebut, ternyata juga berdampak pada salah satu menteri yang mengikuti lawatan marathon SBY ke tiga negara. Mensesneg Sudi Silalahi terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit, tepatnya RS Gatot Subroto, tepat setelah rombongan SBY mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 00.40 WIB, kemarin pagi.

Julian pun membenarkan bahwa Sudi harus dirujuk ke rumah sakit akibat kondisi kesehatannya yang memburuk. Dia juga mengakui padatnya jadwal lawatan SBY, memotong waktu istirahat para menteri dan pejabat terkait

"Beliau dirawat di RS Gatot Subroto, karena kami memang kelelahan. Kurang tidur atau bahkan tidak tidur,"katanya. (Ken)

Agenda marathon SBY kemarin (30/9)

00.40 WIB - SBY dan rombongan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma

00.50 - 03.00 WIB Rapat terbatas membahas UU Pilkada

03.00 WIB - SBY menggelar Press Conference terkait sikap pemerintah terhadap kontroversi UU Pilkada

14.30 -17.30 WIB - SBY gelar rapat konsolidasi dengan anggota DPR terpilih dari Demokrat di Hotel Sultan

17.30 WIB - SBY gelar Press Conference terkait rencana penerbitan Perppu

19.30 - SBY kembali gelar rapat terbatas

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Tunda Pelantikan Anggota DPR Terpilih Tersangka Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler