jpnn.com - jpnn.com - Ribuan massa kembali berdatangan dari berbagai penjuru Jakarta menuju Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2).
Massa peserta Aksi 112 itu tidak peduli meski hujan terus mengguyur.
BACA JUGA: Duh, Mobil Kompas Dikerumuni Massa 112 di Istiqlal
Massa dari kalangan tua, muda, laki-laki maupun perempuan terus berdatangan dengan tertib.
Kawasan Jalan Medan Merdeka Timur, di depan Stasiun Gambir, macet total. Begitu pula di kawasan Tugu Tani, kendaraan nyaris tak bergerak.
BACA JUGA: Kader Demokrat Boleh Kok Ikut Demo 112
Massa berjalan kaki mengarah ke Masjid Istiqlal. Ada pula mobil aksi yang berhenti di tengah jalan di depan Stasiun Gambir.
Pembicara terlihat berorasi dari atas kendaraan. Sementara itu massa ada yang mendengarkan, ada pula yang terus berjalan.
BACA JUGA: Kapolri Minta Massa 112 Tetap di Area Istiqlal
Terlihat ada massa memakai baju kaos bertuliskan "Alumni 212". Kemudian, ada memakai ikat kepala bertuliskan "Laskar 212".
Massa membaur di tengah hujan gerimis yang terus mengguyur ibu kota sejak subuh tadi.
Salah satu orator yang berorasi dari atas mobil pick up depan Stasiun Gambir berorasi agar penista agama dihukum berat.
"Saya dari Ujung Sumatera, dari Aceh, sengaja datang ke sini. Saya tidak dibayar. Saya meminta penista agama dihukum seberat-beratnya," teriaknya dengan pengeras suara.
Sampai saat ini situasi masih terpantau terkendali.
Orator lainnya mengingatkan karena kapasitas Masjid Istiqlal hanya 200 ribu, maka jangan memaksakan masuk ke dalam.
"Harus tetap tertib," teriaknya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meski Dilarang, Novel Pastikan Aksi 112 Tetap Digelar
Redaktur & Reporter : Boy