jpnn.com, BOGOR - Kapolres Bogor AKBP AM Dicky menerangkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan mendalam atas temuan ribuan KTP elektronik (e-KTP) yang tercecer di Jalan Raya Salabenda, Bogor, pada Sabtu (26/5) lalu.
Menurut dia, mengusut temuan itu para penyidik sudah melakukan pemeriksaan kepada 17 orang saksi.
BACA JUGA: Ribuan E-KTP Tercecer di Jalan Bukan dari Karung
“Kami lakukan pendalaman ada 17 orang yang diperiksa. Mereka ada staf Ditjen Dukcapil Kemendagri, sopir yang membawa truk muatan e-KTP dan warga sekitar,” kata Dicky dalam keterangannya, Senin (28/5).
Menurut Dicky, ribuan e-KTP itu kini sudah berada di Gudang Kemendagri, Sempak, Kemang, Bogor. Dia menambahkan, e-KTP itu adalah inventaris Ditjen Dukcapil yang rusak. “Pemindahan barang inventaris ini dilengkapi dengan dokumen surat jalan resmi,” imbuhnya.
BACA JUGA: Sejumlah Kejanggalan Kasus Ribuan e-KTP Tercecer di Jalan
Selain e-KTP, ada beberapa inventaris lain seperti meja, kursi, lemari, dan barang tak terpakai lainnya. Sementara itu, untuk e-KTP rusak dikarenakan pencetakan tidak sempurna, material e-KTP rusak, kesalahan input data hingga chip tak terbaca.
“Jadi kesimpulannya pemindahan ini resmi. Untuk penyebab e-KTP bisa tercecer karena kurang pas saat diletakan di bak truk,” tambah Dicky.
BACA JUGA: Ribuan E-KTP Tercecer, Mendagri Sebut Ada Upaya Sabotase
Perwira menengah itu juga memastikan, dari penyelidikan tak ditemukan perbuatan melawan hukum. Sehingga masyarakat diminta jangan terpancing dengan isu-isu liar yang beredar. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Temuan Ribuan e-KTP Segera Dirilis
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan