Lebih dari 5 ribu ekor sapi akan meninggalkan Pelabuhan Wyndham Port di Australia Barat akhir pekan ini dengan tujuan Indonesia, menandai dimulainya aktivitas pengiriman ekspor sapi tahun ini.

Sapi-sapi yang diangkut dengan Kapal The Ocean Drover tersebut umumnya berasal dari peternakan di wilayah antara Hall Creek dan Fitzroy Crossing. Kapal akan mampir di Darwin untuk mengambil tambahan muatan sekitar 10 ribu ekor sapi lainnya.

BACA JUGA: Pelajaran Bahasa Inggris : Bertanya dengan How dan Which

Aktivitas pengapalan ini menandai dimulainya kembali kegiatan eskpor di wilayah Kimberley.

Menurut Manajer Pelabuhan Wyndham Port Steve Forrest kegiatan pengapalan berjalan lancar. "Kami menaikkan sekitar 700 ekor sapi perjam," kata Forrest kepada ABC.

BACA JUGA: Galang Dana untuk Perempuan, Pelari Australia Tempuh 4400 Km dalam 64 Hari

"Ternaknya bagus-bagus dan pengangkutannya dengan truk juga lancar, jadi tidak ada penundaan," jelasnya.

Pelabuhan Wyndham Port mengalami penurunan aktivitas dalam 18 bulan terakhir menyusul anjloknya kegiatan pertambangan termasuk pertambangan bijih besi dan nikel.

BACA JUGA: Aktor Russell Crowe Mungkin Filmkan Tragedi Kapal Karam di Australia Barat

Forrest berharap tingginya angka ekspor ternak sapi akan membuat pelabuhan ini kembali sibuk.

Haydn Sale merupakan salah seorang peternak yang 600 ekor sapinya berada di atas Kapal Ocean Drover dan mengaku senang musim ekspor sudah dimulai kembali.

"Dimulainya agak cepat tahun ini dan harga ternak juga sedang bagus," katanya.

"Sebelumnya kami hanya mengirim ternak ke Pelabuhan Wyndham ini dua atau tiga kali selama ini. Namun kini dengan adanya aktivitas ini, bisa menjadi pilihan bagi kami para peternak," katanya.

Sementara itu Pelabuhan Broome Port juga di kawasan itu juga diharapkan mulai aktivitas pengiriman ternak akhir pekan ini.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aplikasi Belajar Bagi Siswa Autis Siap Dirilis September

Berita Terkait