Ribuan Guru Garis Depan Harus Bersabar

Selasa, 08 November 2016 – 05:12 WIB
Guru tetap mengajar meski siswa hanya satu. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sampai saat ini belum ada kejelasan pengumuman kelulusan sekaligus pengangkatan Ribuan orang peserta seleksi guru garis depan (GGD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi CPNS.

Kemendikbud terus melakukan lobi-lobi ke Kementerian PAN-RB untuk pengangkatan ini.

BACA JUGA: Mendikbud: Belajar Sejarah Lebih Mudah dengan Metode Role Play

Mendikbud Muhadjir Effendy menuturkan kemarin (7/11) dia bertemu langsung dengan Menteri PAN-RB Asman Abnur.

’’Saya membahas bersama Menteri PAN soal CPNS GGD yang 7.000 orang itu,’’ kata dia usai pembukaan Konferensi Nasional Sejarah (KNS) ke-X di Jakarta kemarin.

BACA JUGA: Guru Dilarang Menggiring Opini Siswa Terkait Pilkada

Muhadjir menuturkan CPNS GGD proses seleksinya sudah selesai. Tinggal diumumkan kelulusan sekaligus pengangkatannya.

Dalam pertemuannya dengan Menteri Asman, Muhadjir ingin segera ada persetujuan pengangkatan itu.

BACA JUGA: Visi World Class Navy Seharusnya Dimulai dari Seskoal

’’Uang untuk gajinya bisa menggunakan anggaran 2017,’’ jelas Muhadjir.

Jika sudah ada persetujuan dari Kementerian PAN-RB, Kemendikbud bisa segera mengumumkan kelulusan CPNS GGD itu.

Seperti diketahui sejatinya pengumuman kelulusan CPNS GGD dikeluarkan awal Oktober lalu.

Namun akhirnya Kemendikbud mengeluarkan pengumuman penundaan kelulusan CPNS GGD itu.

Sampai sekarang Kemendikbud belum bisa memastikan kapan kelulusan CPNS GGD bakal dikeluarkan.

Muhadjir menjelaskan terkait anggaran gaji sudah aman. Sebab alokasinya menggunakan anggaran negara tahun depan.

Pada intinya Kemendikbud ingin segera mendapatkan kejelasan, supaya pengumuman kelulusan bisa segera dikeluarkan.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman menuturkan pertemuan antara Mendikbud dan Menteri PAN-RB soal CPNS GGD berlangsung tertutup. ’

’Hasilnya masih belum ada perkembangan,’’ katanya. Kementerian PAN-RB belum mengeluarkan lampu hijau soal pengangkatan CPNS GGD.

Tahun ini merupakan periode kedua Kemendikbud menggelar seleksi CPNS GGD. Tahun lalu kuota kelulusan CPNS GGD sekitar 700 orang.

Mereka sudah diumumkan lolos sebagai CPNS dan disebar ke daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

Kemendikbud hanya menjalankan seleksi, sedangkan status kepegawaian CPNS GGD adalah pegawai pemda penempatan.

Mengulangi kesuksesan program CPNS GGD 2015, Kemendikbud menerapkan kembali tahun ini.

Bedanya kuota CPNS GGD tahun ini meningkat drastis hingga sekitar 7.000 orang. Daerah penempatan juga menyebar termasuk di pulau Jawa. Alasan Kemendikbud di daerah-daerah tertentu pulau Jawa, masih ada yang masuk kategori 3T. (wan/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beratttt...Guru Swasta Tak Mau 8 Jam di Sekolah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler