jpnn.com, JAMBI - Ribuan Jemaah Jaringan Santri Indonesia (JSI) Provinsi Jambi menghadiri acara doa dan zikir pada akhir tahun 2023 bertajuk "Bersyukur Atas Keberkahan dan Doa untuk Masa Depan Bangsa yang Lebih Baik" di eks Arena MTQ, Jalan Pintu IV Lorong Swadaya, Talang Bakung, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Selasa (26/12/2023).
Ketua Dewan Penasihat DPP Jaringan Santri Indonesia (JSI) Marzuki Alie menyampaikan acara ini diinisiasi oleh Ketua Dewan Pembina JSI, yaitu Prabowo Subianto yang bertujuan mengajak masyarakat khususnya umat Islam agar senantiasa bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT.
BACA JUGA: Para Santri Gelar Selawatan Bareng Relawan Pandawa Lima, Doakan Indonesia Maju Bersama
“Agenda kami adalah doa syukur dan zikir akhir tahun. Acara ini diinisiasi oleh Ketua Dewan Pembina Bapak Prabowo Subianto. Alasan beliau menginginkan acara ini dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia, tidak lain dan tidak bukan adalah mengajak kita semua menjelang akhir tahun untuk wajib bersyukur,” kata Marzuki Alie dalam sambutannya.
Marzuki juga menyampaikan pesan Prabowo di antaranya mengajak masyarakat agar mendoakan Bangsa Indonesia pada tahun depan mendapatkan pemimpin yang terbaik dan mengayomi seluruh masyarakat.
BACA JUGA: Gandeng Garuda Indonesia Maju, TKN Fanta Mendorong UMKM Naik Kelas
“Kami berdoa ke depan agar Indonesia menjadi lebih baik lagi, terpilih pemimpin yang benar-benar cinta dengan rakyatnya dan agar mendapatkan pemimpin yang tegas dan kuat,” ujar Marzuki Alie.
Marzuki Alie menambahkan langkah ini memang seharusnya kita berdoa agar negeri ini tetap dilindungi oleh Allah SWT dan sesuai harapan seluruh rakyat Indonesia sebagaimana yang dicita-citakan para pendiri bangsa, yaitu menghadirkan dan memberikan kemakmuran kepada seluruh rakyat Indonesia.
BACA JUGA: 3 Momen Menarik Prabowo-Gibran di Acara Konsolidasi Waktunya Indonesia Maju
Lebih lanjut, Marzuki menuturkan Prabowo juga berpesan supaya masyarakat di Pilpres 2024 ini, meskipun berbeda-beda pilihan dan pendapat agar tetap menjaga kerukunan antar sesama.
“Saya menyampaikan satu hal lagi dari Bapak Prabowo bahwa demokrasi itu akan ada kontestasi, terjadi perbedaan di dalam pilihan kita. Oleh karena itu, walaupun kita berbeda pilihan, tetapi tetap menjaga kerukunan,” ujar Marzuki.
Dia juga mengimbau untuk menghindari fitnah dan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Itu yang disampaikan oleh Bapak Prabowo Subianto kepada seluruh masyarakat,” ujar Marzuki Alie, yang juga mantan Ketua DPR RI ini.
Marzuki kembali menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan persaudaraan.
“Jangan ada fitnah di antara kita. Pak Prabowo tidak pernah melayani orang-orang yang memfitnah, tidak melayani ujaran-ujaran kebencian kepada beliau, tidak pernah mempersoalkan orang-orang yang mengkhianati dia,” ujar Marzuki.
“Silakan saja orang mengkhianati saya yang penting saya tidak berkhianat. Silakan saja orang berbohong yang penting saya tidak berbohong,” ujar Marzuki menguitip pesan Prabowo.
Ketua JSI Kota Jambi Maulana memuji gagasan dan program Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina JSI itu melalui program makan siang dan susu gratis bagi anak, pelajar dan santri serta penambahan gizi bagi balita dan ibu hamil. Pasalnya, hal itu bisa mengatasi stunting dan memberikan gizi yang cukup.
“Saya sebagai dokter juga ya secara pribadi memang masih melihat tingginya angka kekurangan gizi, stunting terutama di beberapa daerah Indonesia Timur. Di Jambi sendiri masih ada 14,1 persen anak-anak yang stunting maka pendekatannya adalah memang memberikan gizi yang cukup dimulai dari ibu hamil,” ujar Maulana.
Menurut Maulana, program itu juga dapat menjadi fondasi bagi generasi unggul untuk menyiapkan Indonesia Emas 2045.
“Ibu hamil adalah yang paling berisiko karena di dalamnya ada janin yang sedang tumbuh. Ini menunjukkan bahwa program ini akan menyiapkan generasi muda, mulai dari kehamilan usia balita, remaja untuk menjadi manusia Indonesia yang unggul yang berkualitas menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Maulana.
Menurut Maulana, doa dan zikir ini dapat membawa kesejukan dan ketenangan dalam Pilpres 2024 ini yang mulai meninggi tensinya.
Dia mengajak untuk berdoa kepada Allah agar tahun 2024 kita tetap menjaga ukhuwah persaudaraan di antara kita baik itu sebagai anak bangsa sebagai sesama umat muslim untuk menjalankan semua proses demokrasi yang ada dalam suasana kekeluargaan, tenang dan damai.
Lebih jauh, Maulana mengimbau masyarakat tidak mudah menyebar hoaks atau berita bohong dan tidak ikut-ikutan untuk menyebar hoaks yang dapat menimbulkan perpecahan.
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak gampang terpengaruh dengan fitnah dengan info-info yang tidak benar beredar di masyarakat untuk kepentingan-kepentingan tertentu,” ujar Maulana.
Oleh karena itu, Maulana mengajak untuk memperbanyak doa dan zikir. “Insyaallah kita akan makin tenang dan makin berpikir secara baik dan memohon petunjuk dari Allah agar bangsa ini diberikan pemimpin yang betul-betul bisa membawa Indonesia lebih maju,” ujar Maulana.
Selain doa syukur dan zikir, pada kesempatan ini JSI juga memberikan bantuan untuk syiar dakwah Islam bagi ulama pimpinan pondok pesantren dan voucher umrah gratis untuk jemaah yang hadir.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Sutan Adil Hendra, Anggota DPR RI Fraksi PAN H.A. Bakri.
Ketua Umum JSI Syofwatillah Mohzaib, Sekretaris Jenderal (Sekjen) JSI Zulkarnain, Ketua JSI Provinsi Jambi R.A Suandi serta tokoh masyarakat, ulama, santri dan pimpinan pondok pesantren di wilayah Jambi.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari