Bus Menumpuk di Terminal Kalideres

Rabu, 07 Agustus 2013 – 05:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tren pemudik menggunakan jasa angkutan bus Lebaran menurun. Hingga H-2 Lebaran, kondisi Terminal Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta Barat, justru dipadati penumpukan bus.

"Dari H-4 hingga H-2 keadaan terminal, pemudik semakin berkurang. Impact-nya terjadi penumpukan bus, banyak yang ngetem menunggu penumpang," ungkap Kepala Terminal AKAP Kalideres Hengki Sitorus saat ditemui di ruangannya, Selasa (6/8).

BACA JUGA: Muhammadiyah: Takbiran Itu Perintah Agama

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, penurunan angka pemudik cukup drastis. Bahkan, puncak lonjakan justru jatuh pada H-5 Lebaran, Sabtu (3/8) lalu, yakni mencapai 11.878 penumpang. Angka itu jauh lebih banyak dibanding tahun 2012, yang hanya 6.801 penumpang.

Hingga H-4, Minggu (4/8), angkanya terus menurun yakni 10.562 penumpang, berbeda dengan tahun lalu yang mencapai 11.159 penumpang. Berlanjut ke H-3, Senin (5/8), terbilang naik sedikit menjadi 10.920. Perbandingannya cukup drastis dengan puncak arus mudik tahun 2012 yang mencapai 13.291 penumpang. "Porsi keberangkatan bus terbanyak juga jatuh pada H-5 yang mencapai 606 bus, H-4 sebanyak 529 bus, malah di H-3 cuma 505 bus," terangnya.

BACA JUGA: KPU Tangerang Pasrah Terima Putusan DKPP

Bahkan, hingga H-2, Selasa (6/8) tercatat hingga shift 1 pukul 13:00, baru 3.154 penumpang, dengan keberangkatan 189 bus. "Jadi, karena penumpangnya sedikit. Di sini saja sudah ada sekitar 200 bus reguler dan 150 bus bantuan. Kalau bus dari luar terus berdatangan, pastinya akan terjadi penumpukan, sementara lahan parkir di pool mereka terbatas," tuturnya.

Hengki memprediksi, total jumlah pemudik dari H-7 hingga hari H paling tidak mencapai 52 ribu orang. Tidak seperti tahun 2012 lalu yang mencapai 67.595 pemudik menuju kampung halamnnya di Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara, maupun daerah lain.

BACA JUGA: DKPP Perintahkan KPU Banten Ambil Alih Pilkada Tangerang

Dia mensinyalir, adanya dua terminal bantuan, Grogol dan Rawa Buaya di kawasan Jakarta Barat membuat destinasi pemudik menjadikan Terminal Kalideres sebagai lokasi keberangkatan bus cukup berkurang. "Ya berpengaruh dengan dibukanya kembali terminal Grogol. Banyaknya pemudik motor, juga agenda mudik gratis, peminat bus jadi berkurang," ungkapnya.

Pantauan Indopos (JPNN Grup), penumpukan bus mulai terlihat dari 50 meter pintu masuk terminal yang sudah mengalami antrean panjang. Sementara di dalam terminal, penataan bus meski sudah cukup rapi, tampak penuh sesak dengan bus yang baru memasuki terminal.

Tak hanya AKAP, bus lainnya seperti metromini, kendaraan pribadi, sepeda motor, dan angkutan kota juga terperangkap di putaran dalam area terminal. "Biasanya, dalam sehari bisa empat kali perjalanan bolak-balik Jawa Tengah, mengangkut sampai 200 penumpang. Tapi kali ini hanya dapat dua kali perjalanan. Penumpangnya paling Cuma seratus orang," ucap Deden (47), sopir bus Sinar Jaya. (asp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DKPP Putuskan Calon Pilwakot Tangerang Bertambah 2 Pasang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler