jpnn.com - JAKARTA – Bank Kesejahteraan Ekonomi menjadikan ribuan ribuan koperasi konvensional menjadi koperasi digital atau e-koperasi. Hebatnya, anak usaha PT Taspen itu tak melakukan investasi besar-besaran.
Sebab, perusahaan memanfaatkan PT Telkom untuk penyedia teknologi informasi.
BACA JUGA: BNI Syariah Luncurkan Kartu Tap Cash Multifungsi
”Koperasi akan menjadi partner modern. Kita kerja sama dengan PT Telkom yang akan kita launching. Dengan perangkat IT yang dimiliki PT Telkom, koperasi konvensional diubah menjadi koperasi modern,” ungkap Direktur Utama Bank BKE Sasmaya Tuhuleley.
Dia menambahkan, launching keja sama pihaknya dengan PT Telkom rencana akan berlangsung pada 8 September 2016. Saat launching nanti masih akan ada sembilan e-koperasi.
BACA JUGA: Uji Coba Penutupan Perlintasan Sebidang di 19 Lokasi Bakal Segera Dimulai
Nantinya, ditargetkan akan ada 1.500 koperasi yang online. Dengan e-koperasi, maka seluruh layanan akan standar dan transparan karena terpantau secara online. ”Bahkan bisa dipantau lewat mobile,” paparnya.
Nantinya, mitra-mitra koperasinya itu yang bakal menjadi ‘kantor-kantor cabang’ Bank BKE di seluruh Indonesia. Pihaknya memang menerapkan strategi bank tanpa cabang (branchless banking).
BACA JUGA: Freeport Tahun Ini Untung USD 1,6 Miliar, Indonesia Kebagian Berapa?
Nasabah koperasi itu nantinya sekaligus sebagai agen yang akan menjalankan layanan Bank BKE. Antara lain layanan tabungan, penyaluran kredit, dan transaksi pembayaran tiket atau pembayaran layanan umum.
Hanya saja, untuk pertama kali masih diterapkan layanan transaksi pembayaran dulu. Akan berlaku sistem bisnis bagi hasil tripartit. Misalnya layanan pembayaran PLN, komisi dari PLN akan dibangi bertiga antara koperasi, PT Telkom, dan Bank BKE. (dni/far/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perum Perikanan Indonesia Berlakukan Tarif Baru
Redaktur : Tim Redaksi