jpnn.com, SOLO - Ribuan orang mendatangi Kantor Majelis Ulama Indonesia Kota Surakarta di Jalan Sungai Serang I No.313, Semanggi, Pasar Kliwon Surakarta, Sabtu (6/11) pagi.
Mereka berbondong-bondong datang setelah mendapatkan pesan singkat via WA yang bertuliskan:
BACA JUGA: Kominfo dan MUI Ajak Masyarakat Gunakan Wakaf Digital untuk Pulihkan Ekonomi
Assalamualaikum.... Gimana kabarnya para komandan???
Sekedar informasi dan minta bantuan, bahwa hari ini 6-11-21 Ustaz Ichwan Hadi S.Pdi yang mantan LDII dipanggil MUI mau diminta keterangan tentang penyimpangan ajaran lDII itu, dan infonya jemaah LDII tidak terima dan mereka mau datang ke kantor MUI dengan jemaahnya. Maka dengan ini bagi teman-teman Komandan yang longgar bisa datang ke kantor MUI untuk pengamanan Ustaz Ichwan Hadi S.Pdi.
BACA JUGA: Berita Duka, Joko Susanto Meninggal Dunia, Kondisinya Mengenaskan
Aksi yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB itu terpaksa dibubarkan polisi, lantaran jumlah massa cukup banyak.
"Pemberitahuan ke Polsek pesertanya hanya 40-70 orang. Kenyataannya ada ribuan peserta yang hadir," ungkap Kapolsek Pasar Kliwon AKP Achmad Riedwan Prevoost.
BACA JUGA: Ratu Pontianak Diseret dan Diperlakukan Kasar, Polisi Bergerak
Sekitar 70 personel dari Polsek, Polresta Sabara, Brimob dibantu anggota Korem dan Kodim ikut mengamankan aksi massa tersebut.
"Kami juga sudah bertemu dengan pihak terkait agar mengantisipasi kerumunan ketika menyelenggarakan kegiatan seperti ini," lanjutnya.
Terpisah, Ketua DPD LDII Kota Surakarta Muhammad Zein membenarkan bahwa massa yang menggeruduk kantor MUI Surakarta adalah warga LDII.
Namun, menurutnya, tidak ada pengerahan massa.
"Mereka tahu dari sosial media ada undangan dari MUI Solo kepada oknum yang mengatasnamakan LDII Hijrah. Warga kami penasaran siapa yang mengatasnamakan LDII Hijrah ini makanya pada datang ke sana," jelas dia.
Zein menambahkan, ada pihak-pihak yang berusaha mengadu domba LDII dengan MUI.
Selama ini, LDII menyambung komunikasi yang baik dengan pengurus MUI Surakarta. (mcr21/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Sulsel Haramkan Beri Uang ke Pengemis, Begini Reaksi Bu Risma
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Romensy Augustino