jpnn.com - JAKARTA - Ribuan nelayan geruduk pulau-pulau reklamasi di Teluk Jakarta untuk merayakan dihentikannya megaproyek tersebut. Mereka berkumpul di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (17/4), sebelum menyebrang dengan perahu ke pulau reklamasi.
Massa nelayan ini terdiri dari berbagai organisasi seperti Forum Kerukunan Nelayan Muara Angke, Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta, dan KNTI Jakarta. Selain itu ada juga perwakilan dari Kontras, YLBHI, LBH Jakarta, SP, KIARA, KOPEL, JRMK, UPC, ICEL, PBH Dompet Dhuafa, ForBali Jakarta, BEM FIB UI, ILUNI, Semar UI, KSPI, Institut Hijau Indonesia, Pergerakan Indonesia dan lainnya.
BACA JUGA: Angka Kematian Ibu dan Bayi Terus Menanjak
Para nelayan ini mendatangi Pulau G terlebih dahulu. Namun saat hendak merapat ke pulau yang dikembangkan anak usaha Agung Podomoro Land itu, perahu yang mereka tumpangi terhambat endapan lumpur hasil reklamasi. Namun setelah berjuang bersama-sama, para nelayan berhasil menembus halangan tersebut.
Mendarat di Pulau G, para nelayan melakukan penyegelan secara teatrikal menggunakan gembok yang terbuat dari gabus. Mereka juga membentangkan spanduk besar, plang dan nelayan line di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Pembunuh di Bongkaran Ditangkap di Palembang
Rencananya, aksi serupa akan dilakukan di Pulau D garapan PT Kapuk Naga Indah, anak perusahaan Agung Sedayu Grup. Sebelumnya, Pemprov DKI juga sudah menyegel ribuan bangunan yang sudah berdiri di pulau tersebut lantaran tidak memiliki izin. (rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: 9 Figur Kuat Rebutan Daftar ke Partai Berlambang Banteng Moncong Putih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbelit Korupsi, Dua Pejabat Dinas BMSDA Diperiksa
Redaktur : Tim Redaksi