jpnn.com, JAKARTA - Ribuan pengemudi online dari Jabodetabek menggelar aksi demo di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (27/3).
Aksi ini diikuti pengemudi dari Gojek, Uber dan Grab.
BACA JUGA: Soal Permenhub 108, F-PDIP: Kementerian Tidak Salah
Dari pantauan, massa dengan membawa motornya berkumpul di sekitaran Jalan Medan Merdeka Barat. Dari sana massa konvoi di sekitaran Monas.
Dalam aksi itu mereka menuntut pemerintah untuk mengeluarkan regulasi yang mengatur layanan ojek online.
BACA JUGA: Gara-Gara Ojek Online, Chicco Jerikho Cinta Putri Marino
Salah satu pengemudi mengatakan, saat ini belum ada payung hukum yang mengatur mereka. Sehingga aplikator seenaknya saja menetapkan harga.
“Kami ingin kenaikan harga per kilometernya,” ucap Jajang salah satu pengemudi Gojek.
BACA JUGA: Kasus Perusakan Mobil, Aplikator Ojek Online Perlu Ditindak
Karena tak ada aturan, pihaknya merasa tak memiliki daya tawar terhadap pengaturan tarif dan bonus.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, massa yang turun ke jalan sekitar 1.000 orang.
“Rencana ada aksi dari ojek online, massa di pemberitahuan ada sekitar 1.000,” kata dia.
Aksi yang dimulai pada pukul 10.00 WIB itu akan berakhir pada 18.00 WIB di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Untuk pengamanan, Argo menyebut ribuan personel kepolisian telah disiapkan. Tapi dia belum mau menyebut berapa jumlah aparat yang akan mengamankan aksi tersebut. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Bakal Panggil Perusahaan Ojek Online
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan