JAKARTA - Tahlilan memperingati seribu hari meninggalnya mantan Presiden Soeharto dilaksanakan di Masjid At-Tin, komplek Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta TimurTahlilan yang diikuti sekitar dua ribu orang tersebut dihadiri putra-putri Pak Harto, yakni Sigit Hardjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hardijanti (Mbak Tutut) dan Siti Hediyati Haryati (Mbak Titiek).
Di barisan depan, hadir pula Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pembina Golkar Akbar Tandjung, mantan Wapres Try Sutrisno, dan Menko Kesra Agung Laksono.
Acara pembacaan surah Yaasin dan doa-doa dimulai usai salat Magrib, sekitar pukul 18.15
BACA JUGA: Besar Jasanya atau Cacatnya?
Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak siang kemarin tak menghalangi ribuan jamaah berdatangan dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadiAkibat banyaknya jamaah, masjid At-Tin tak mampu menampung, sehingga sebagian jemaah terpaksa harus mengikuti acara dari pelataran masjid.?Akibat terjebak kemacetan yang parah, ratusan jamaah bahkan masih berdatangan ke masjid yang dibangun keluarga Soeharto tersebut ketika acara telah berakhir sekitar pukul 20.00
BACA JUGA: Timur Bela Penembakan Mahasiswa UBK
"Kami sangat terharu dengan banyaknya orang yang mendoakan pak Harto," ujar Mbak Titiek.Bekas istri Prabowo Subijanto tersebut juga mengatakan keluarganya sangat bahagia dengan rencana pemerintah memberikan gelar pahlawan bagi Pak Harto
BACA JUGA: Dewan Pers Panggil Menkum HAM
Selanjutnya kami serahkan kepada pemerintahBuat kami penghargaan yang tertinggi yang diberikan rakyat lebih penting, seperti hadirnya ribuan masyarakat untuk mendoakan Pak Harto pada malam ini," pungkasnyaSelain digelar di Masjid At-Tin, tahlilan juga digelar di Kemusuk, di nDalem Kalitan, di Astana Giribangun, dan di Monumen Jaten(nuq)BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Calhaj Alami Gangguan Jiwa
Redaktur : Tim Redaksi