jpnn.com, YALIMO - Ribuan polisi disebar ke seluruh distrik untuk mengamankan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Yalimo, Papua, pada Rabu (26/1).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal menyebutkan ada sebanyak 1.500 anggota Polri dari Brimob Nusantara yang ditugaskan mengamankan pelaksanaan PSU.
BACA JUGA: Situasi Memanas Jelang PSU Pilkada Yalimo, Sekelompok Orang Bakar Rumah Warga
"Mereka sebagai besar sudah disebar ke distrik-distrik," kata Kombes Kamal, Senin (24/1).
Kombes Kamal juga menyampaikan kondisi kamtibmas di Kabupaten Yalimo relatif kondusif menjelang pelaksanaan PSU.
BACA JUGA: Putusan MK Terhadap Pilkada Yalimo Masih Menyisakan Persoalan
Dari laporan yang diterima terungkap berbagai persiapan saat ini dilakukan, baik dari pengamanan maupun pendistribusian logistik.
Kehadiran ribuan anggota Polri tersebut diharapkan agar situasi kamtibmas di wilayah itu aman hingga perhitungan suara serta penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih.
BACA JUGA: Tuduh MK Langgar Hukum, SDI Eksaminasi Putusan Sengketa Pilkada Yalimo
"Masyarakat juga diharapkan tidak terpengaruh dengan ajakan dan isu yang beredar serta turut menjaga keamanan di Kabupaten Yalimo," harap Kombes Kamal.
Komisioner KPU Papua Melkianus Kambu memastikan PSU Yalimo tetap dilaksanakan pada Rabu (26/1) yang diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Dua kandidat yang ikut PSU Yalimo, yaitu pasangan calon nomor urut 01 Lakius Peyon-Nahum Mabel dan pasangan calon 02 yaitu Nahor Nekwek-John Wilil.
"Sebanyak 90.948 pemilih akan menyalurkan suara di 327 TPS yang tersebar di lima distrik dengan 298 kampung," sebut Kambu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi