Ribuan Prajurit TNI AL Serentak Datangi Masjid, Gereja dan Pura

Jumat, 08 April 2016 – 02:00 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi saat memberikan amanat dalam acara doa dan munajat bersama di masjid Al-Arif, Mabesal, Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (7/4). FOTO: Dispenal for JPNN.com

jpnn.com - RIBUAN personel TNI Angkatan Laut, Kamis (7/4) secara serentak menggelar doa bersama. Umat Muslim menggelar doa bersama di masjid. Sedangkan umat Nasrani (Katolik dan Protestan) doa bersama dilaksanakan di gereja dan umat Hindu di Pura.

Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), misalnya, menggelar doa bersama yang diikuti mulai strata perwira tinggi, perwira menengah, perwira pertama, bintara, tamtama dan pegawai negeri sipil (PNS). Doa bersama ini dilaksanakan sesuai agama masing-masing. Umat Muslim berdoa di Masjid Al-Arif. Umat Kristen (Katolik dan Protestan) di Gereja Bukit Kasih, dan umat Hindu di Pura Varuna Dharma.

BACA JUGA: Ada Apa ya? Panglima Komando Lintas Laut Militer AS Kunjungi Kolinlamil

Pada saat bersamaan, Prajurit TNI AL di jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) di Jakarta dan Komando RI Kawasan Timur (Koarmatim) di Surabaya juga menggelar doa bersama. Selain di Mabesal, Koarmatim dan Koarmabar, doa bersama juga dilaksanakan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskola), dan hampir semua prajurit yang berada Markas Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) dan Pangkalan Angkalan Laut (Lanal).

Pelaksanaan doa bersama memang dilaksanakan tempat ibadah sesuai keyakinan masing-masing, yakni umat Muslim di masjid, umat Nasrani di gereja dan umat Hindu di pura. Semuanya memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT demi kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan kegiatan internasional tersebut. Apa itu?

BACA JUGA: Tingkatkan Keselamatan, Kemenhub Sosialisasikan 5 PM ini

Pada tanggal 12-16 April 2016, sebanyak 35 negara terlibat dalam kegiatan “2nd Multilateral Naval Exercise Komodo 2016” di Padang dan Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Dalam acara ini, kapal perang masing-masing negara peserta akan unjuk kebolehannya saat parade laut yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

Demi mensukseskan acara tersebut, para petinggi dan prajurit TNI AL menggelar doa bersama. “Kegiatan doa dan munajat bersama ini digelar guna memohon kepada Allah S.W.T agar memberikan kelancaran, keselamatan dan kesuksesan dalam pelaksanaan kegiatan ini,” kata Kasubdisbintal Diswatpersal Kolonel Laut (KH) Iyan Heryawan saat acara doa bersama di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (7/4).

BACA JUGA: Kantor Bertetangga, Kemendagri Kok Susah Banget Dapat Salinan Putusan MA?

Tampak para prajurit TNI khusyuk memanjatkan doa sesuai keyakinan yang dianutnya. Pada Selain doa bersama, TNI AL juga pemberian bingkisan kepada 100 anak yatim piatu, pengurus rumah ibadah (masjid, pura, gereja), para sopir pejabat Mabesal dan office-boy/petugas cleaning service Mabesal.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Arie H. Sembiring, para Asisten KSAL, para pejabat utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL wilayah Jakarta, Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi serta para anggota Jalasenastri.

“TNI AL akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan tiga kegiatan internacional yang dirangkaikan bersama yakni 2ndMultilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016, International Fleet Review (IFR) 2016 dan 15th Western Pacific Naval Symposium (WPNS) pada tanggal 12-16 April 2016. Ketiga kegiatan besar tersebut sangat penting artinya terutama sebagai media pelaksanaan peran diplomasi Angkatan Laut sekaligus menjadi kontribusi bagi perdamaian dan keamanan kawasan,” ujar KSAL Laksamana TNI Ade Supandi.

Tak hanya di Mabesal, di Surabaya, misalnya seluruh prajurit dan PNS Koarmatim juga mengadakan doa bersama sesuai agamanya masing-masing. Bagi yang beragama Islam Doa bersama dilaksanakan di Masjid Al Mahdi, Ujung Koarmatim Surabaya. Turut hadir dalam acara ini, Panglima Koarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto didampingi Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama (Laksma) TNI Mintoro Yulianto.

Seluruh prajurit membaca surat Yasin dan Shalawat Nabi yang dilanjutkan dengan penceramah oleh Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, KH. Prof, Dr. M. Ali Azis.

Dalam waktu yang sama, umat Nasrani juga melaksanakan doa bersama di Gedung Panti Tjahaya Koarmatim, dipimpin oleh Pendeta Melatunan. Dalam khotbahnya, Pendeta Melatunan mengajak seluruh umat Kristiani untuk belajar dari sikap hidup Raja Daud ketika menghadapi Saul, dimana Raja Daud selalu mengandalkan dan mengikuti jalan Tuhan dalam setiap perilakunya, sehingga apa yang dilakukanya selalu berhasil.

Sementara itu, prajurit Koarmabar juga melaksanakan doa bersama atau Istighosah berupa pembacaan Surah Yasin, Tahlil dan Tahmid. Kegiatan tersebut berlangsung  di Masjid Al Muttaqin, Mako Koarmabar, Jakarta, Kamis (7/4).

Istighosah atau doa bersama yang dipimpin Kasubdisbintal Disminpersarmabar Letkol Laut (KH) H. Buchori. Hadir antara lain Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono beserta pejabat utama Koarmabar.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Gereja Bahtera Kasih Koarmabar diisi dengan puji-pujian dan doa bersama. Seluruh Kegiatan tersebut diikuti seluruh prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di Mako Koarmabar.

Masih di Jakarta, seluruh Prajurit dan PNS di jajaran Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) baik yang beragama Islam, Kristen maupun Hindu, juga menggelar doa bersama.

Wakil Komandan Seskoal Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto yang didampingi Seklem Seskoal Kolonel Laut (P) Prasetyo, para pejabat Utama Seskoal serta Patun dan Dosen Seskoal melaksanakan doa bersama di Masjid Nurul Iman, Seskoal, Bumi Cipulir Jakarta Selatan.

Untuk diketahui, Seskoal turut mengirimkan personelnya baik Perwira, Bintara, Tamtama serta beberapa fasilitas lainnya untuk mendukung kegiatan berskala Internasional tersebut.

Terkait penyelenggaraan event internasional di Padang dan Kepulauan Mentawai, Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) menjelaskan, akan menjadi momentum bagi diplomasi untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan melaksanakan penandatanganan monumen perdamaian, penandatanganan prasasti, dan kegiatan ship tour “Ayo ke Laut” yang akan diikuti 500 pelajar.

Kegiatan lainnya adalah selaju sampan (lomba dayung) antar negara, sepak bola pantai, festival kuliner Marandang di pantai Cimpago serta kirab kota dengan masing-masing maskot negara. Tak kalah menariknya, juga digelar funbike yang diikuti delegasi WPNS, dance and band performance, promosi kebudayaan dan kuliner Indonesia (cultural dinner).

Kontribusi para personel yang terlibat baik langsung atau tidak langsung dalam kepanitiaan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut.

“Para personel yang tidak terlibat diharapkan dapat memberikan dukungan moril dan doa, Karena doa adalah wujud pernyataan pengakuan atas keagungan Tuhan Yang Maha Esa dan permohonan agar diberi kekuatan, kelancaran dan kesuksesan dalam pelaksanaan tugas-tugas, karena tanpa pertolongan-Nya, tidak akan ada keberhasilan,” ujar KSAL Laksamana Ade Supandi dalam sambutannya.

Latihan bersama nantinya akan diikuti lebih dari 35 negara. Berbagai kegiatan akan digelar seperti bhakti kesehatan gratis (medcap project) berupa pelayanan kesehatan umum, gigi dan khitan, pelayanan operasi katarak dan bedah.

Selain itu, penyuluhan kesehatan serta pemberian alat kesehatan perorangan, donasi alat medis serta latihan penanganan pertolongan kesehatan (medical exersise) diantaranya pertolongan pertama, menentukan jenis perawatan darurat, medical evacuation, disaster victim identification.

Kita berharap kegiatan internasional nantinya dapat berjalan dan sukses. Seluruh rakyat Indonesia tentunya diajak untuk mendoakan agar kegiatan tersebut dapat berjalan lancar guna mewujudkan tatanan dunia yang lebih aman dan damai. Semoga!(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK: Sunny Tanuwidjadja Bukan Perwakilan Pemprov


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler