Siksa Istri Hingga Tewas

Suami Mengaku Korban Terjatuh

Kamis, 22 Agustus 2013 – 02:01 WIB

jpnn.com - JEMBER - Nyawa Misiah, 30, warga Lingkungan Kramat, Kecamatan Sumbersari, akhirnya tidak bisa ditolong. Diduga, korban tewas karena siksaan yang dilakukan oleh Untung, suaminya sendiri. Untuk sementara, polisi menyimpulkan bahwa motif peristiwa adalah cemburu buta. Kasus itu masih dalam penyelidikan hamba hukum.

Misiah mengembuskan napas terakhir kemarin pagi di RSD Soebandi Patrang. Sebelum meninggal, dia sempat dirawat secara intensif oleh tim medis. Namun, karena luka yang dialami cukup serius, korban pun tidak bisa ditolong.

BACA JUGA: Tarif Siswi SMP Lebih Mahal daripada SMA

"Korban sakit karena disiksa oleh suaminya. Karena itu, kami datang ke polres untuk melaporkan kejadian yang menimpa Misiah," kata Jumain, kerabat korban, ketika ditemui setelah melapor ke Polres Jember.

Kematian Misiah berawal dari masalah rumah tangga. Berdasar informasi yang dihimpun, beberapa waktu lalu Misiah ditinggal Untung, suaminya, pergi ke Kalimantan untuk mencari nafkah. Di rumah, Misiah tinggal bersama dua anaknya, Adi dan Safik.

BACA JUGA: Gerombolan Bersenjata Teror Warga

Ketika berada di Kalimantan, Untung mendengar bahwa istrinya di rumah berboncengan dengan lelaki lain. Kabar tersebut membuat Untung cemburu. Akhirnya menjelang Lebaran, Untung pulang ke Jember. "Dia tidak pulang ke Sumbersari, tapi ke Ambulu," kata Jumain lagi.

Sampai di Ambulu, Untung mengontak istrinya. Dia meminta Misiah menemuinya di Ambulu. Bersama dengan Adi anaknya, Misiah pun berangkat menemui Untung.

BACA JUGA: Pesta Miras Oplosan, 8 Pemuda Tewas

Ketika bertemu, Misiah kabarnya langsung dihajar. "Saudara saya ini dipukuli hingga babak belur. Alasannya, karena ada kabar bahwa saudara saya ini berboncengan dengan laki-laki lain," ujar Jumain lagi.

Karena ulah Untung, tubuh Misiah terluka cukup serius. Perutnya mengalami luka lebam. Demikian pula kaki dan wajahnya. Dalam kondisi tidak berdaya, Misiah dipulangkan ke Sumbersari.

Tak pelak, banyak warga Sumbersari yang penasaran. "Saat itu suaminya tidak bercerita. Untung hanya bilang, dia baru saja jatuh," tutur Jumain.

Makin lama, luka yang dialami Misiah semakin serius. Akhirnya dia dirujuk ke RSD Soebandi. Berdasar penanganan medis itulah, akhirnya mulai terungkap bahwa Misiah diduga sakit karena disiksa suami. "Untung pun akhirnya mengaku dan sanggup membiayai Misiah ketika di rumah sakit," lanjutnya.

Beberapa hari kemudian, kondisi Misiah membaik dan boleh pulang ke Sumbersari. "Saat itu dia sudah bisa bangun dan jalan-jalan," ujar Yuli, tetangga korban.

Namun, setelah itu, muncul masalah lagi. Saat cekcok dengan Untung, Misiah terjatuh. Akhirnya Misiah pun dibawa ke RSD Soebandi lagi. Perawatan dilakukan, namun kali ini nyawa Misiah tidak bisa diselamatkan. Sejak saat itu, Untung menghilang. (rid/hdi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamu Abal-Abal Dicampur Tepung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler