Ribut Soal Gembok Kotak Suara, Ketua PPS Kena Tikam Hansip

Jumat, 19 April 2019 – 03:37 WIB
Ketua PPS TPS 08, Rio Habibi yang kena tikam saat akan dilarikan ke RS. Foto: Zulkarnain/Sumatera Ekspres

jpnn.com, MUSI RAWAS - Ketua PPS TPS 8, Kelurahan Selangit, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, Rio Habibi, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena ditikam seorang hansip, Rabu (17/4) pagi.

Akibat insiden itu, dia menderita dua luka tusukan di bagian dada dan punggung sebelah kanan. Keributan itu dipicu masalah gembok dan anak kunci kotak suara.

BACA JUGA: Tolak Ketemuan, Gadis Desa di Sekayu Sekarat Ditusuk Kekasihnya

Informasi dihimpun, petugas hansip yang ikut menjaga TPS yakni Febri, 30, terlibat selisih faham dengan ketua PPS mengenai gembok dan anak kunci kota surat suara. Karena saat itu, pelaku melihat anak kunci yang dipegang Rio Habibi sebanyak dua buah.

Sedangkan menurut pelaku semestinya ada tiga kunci yang dipegang. Korban berusaha menjelaskan permasalahan itu kepada Febri. Dan meminta Hansip untuk tidak memancing keributan. Lantaran pelaksanaan pungutan suara yang akan dimulai juga diawasi oleh sejumlah saksi maupun pihak lainnya.

BACA JUGA: Kesal Dipisahkan dari Istri, Muhammad Rizki Nekat Tikam Leher Mertuanya

Rio Habibi mengatakan, kewenangan Hansip atau Satlinmas hanya untuk menjaga keamanan. Bukan selaku saksi atau tim pengawas. Lantaran tidak terima dengan jawaban dari ketua PPS. Febri yang menyimpan senjata tajam dan langsung menikam korban dan kena di bagian dada kiri. Korban berusaha berlari namun ditikam lagi oleh pelaku sehingga kena di punggung bagian kanan.

Insisden itu sontak menjadi sorotan sejumlah pihak dan kejadian itu langsung dilerai. Masyarakat yang menyaksikan kejadian itu, berusaha melarikan korban untuk mendapat pertolongan medis. Ddengan menuju pusat kesahatan di kota Lubuklinggau. Sementara pelaku diamankan masyarakat.

BACA JUGA: Ngeri, Pemilik Rental Mobil Mendadak Ditikam Penyewanya

Insiden kejar-kejaran juga terpantau di TPS 08, Kelurahan Karang Jaya, Kabupaten Muratara. Insiden itu dipicu berawal dari salah satu caleg yang mendatangi TPS dan di protes oleh sejumlah saksi. Karena Caleg masuk ke dalam lokasi pemilihan. Sejumlah saksi sempat beradu debat dan terjadi insiden kejar-kejaran. (cj13)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Penikaman Ngaku Kebal Hukum karena sudah Suap Oknum Polisi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler