jpnn.com - JAKARTA - Polisi mengamankan ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, yakni Darmawan Salihin.
Dia diamankan dan diajak ke luar ruangan Koesoemah Atmadja I, PN Jakarta Pusat, lantaran dianggap mengganggu ketertiban persidangan kasus pembunuhan putrinya itu, dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, Rabu (7/9).
BACA JUGA: Ketua PDIP Tak Keberatan Archandra jadi Menteri Lagi
Kejadian ini dipicu saat pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, melayangkan interupsi kepada Majelis Hakim karena adanya foto wajah Mirna yang memerah.
"Interupsi Yang Mulia. Itu diletakkan Darmawan di atas meja hakim dan jaksa. Itu tidak patut ada dalam sidang karena bukan barang bukti," kata Yudi.
BACA JUGA: Ayah Wayan Mirna Emosi, Tunjuk ke Arah Yudi
Terlihat Darmawan berdiri dari tempat duduknya dan menunjuk-nunjuk tangannya kea rah Yudi.
Bahkan beberapa kali Darmawan melemparkan kata dengan nada mengancam kepada Yudi.
BACA JUGA: Mabes Polri Tangani Kasus Pengadangan Kepala BRG di Riau
Saat itu, polisi yang melihat lantas menegur Darmawan. Darmawan tak terima, malah menunjuk ke arah polisi.
Selang beberapa saat, Darmawan melontarkan kata-kata tak sopan entah ditujukan untuk siapa.
"B*go lu," ucap Darmawan pelan sambil mengacungkan tangannya ke depan. Namun kali ini, Darmawan dalam posisi duduk di bangkunya.
Aksi Darmawan menyita beberapa peserta sidang dan awak media di dalam ruang persidangan. Tampak beberapa orang di sekitarnya menenangkan emosi Darmawan.
Beberapa saat kemudian, terlihat ayah Mirna ditarik keluar ruang sidang oleh beberapa anggota polisi yang berjaga.
Sempat terjadi perdebatan antara Darmawan dengan salah satu anggota polisi di luar ruang sidang.
"Apa masalahnya? Saya ini bapaknya korban," ucap Darmawan sambil menunjuk ke arah salah seorang polisi.
Saat berada di luar ruangan, Darmawan mengaku kesal dengan ahli Patologi Forensik, Djadja Surya Atmaja, yang dihadirkan kuasa hukum Jessica.
"Itu ahlinya, lihat saja ngomongnya ke mana-mana," ujar dia.
Saat ditanya alasannya menunjuk ke arah polisi, dia menjawab: "Enggak ada apa-apa. Cuma salah paham saja. Sudah diselesaikan tadi." (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Bupati Naik Haji Pakai Uang Suap, Empat Lokasi Digeledah
Redaktur : Tim Redaksi