jpnn.com, BATANG - Laga Persibat Batang kontra PSMS Medan berakhir dengan skor 1-0 di Stadion M Sarengat Batang, Jawa Tengah, Jumat (29/9).
Sayangnya, laga tersebut sempat diwarnai kericuhan lantaran wasit dituding tidak fair memimpin pertandingan.
BACA JUGA: Wasit Dituding tak Fair, Laga Persibat vs PSMS Sempat Ricuh
Usai pertandingan, suasana pun belum kondusif. Bahkan, skuat Ayam Kinantan terpaksa harus menunggu selama satu jam di dalam stadion sebelum diizinkan pulang.
Hal itu terjadi setelah sempat terjadi kericuhan pada 10 menit laga usai. Ya, tuan rumah mendapatkan penalti pada menit ke-82. Legimin Raharjo tak terima, wasit menunjuk titik putih sekaligus menjadi skor akhir 0-1.
BACA JUGA: Persebaya Percaya Diri Ladeni Persigo Semeru
Para pemain yang mengejar wasit untuk mempertanyakan keputusan tersebut diadang pihak keamanan hingga pemain PSMS terkena pukulan.
Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra menjelaskan keadaan memang ricuh, apalagi penonton sempat terbawa emosi dan mengeluarkan kata-kata tidak pantas kepada pemain.
BACA JUGA: Djanur: Kalau Mau Lolos, PSMS Harus Sapu Bersih 4 Laga Sisa
“Kita di-mop saat menuju ruang ganti. Ada yang coba ganggu kita. Pemain kita lagi emosi, ya enggak ada takutnya. Penonton tersebut kita kejar hingga ke luar stadion dan akhirnya kami masuk ruang ganti,” ujarnya kepada pojoksatu saat dihubungi Jumat (29/9) malam.
Karena rentetan kejadian tersebut, skuad PSMS pun tak bisa langsung pulang setelah pertandingan.
“Ya, kami harus bertahan dalam stadion, terkepung kurang lebih satu jam. Setelah keadaan kondusif, didampingi pihak keamanan kita keluar stadion. Dan, akhirnya sampai hotel dengan selamat dan aman,” bebernya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSPS Berbagi Poin dengan PSS Sleman di Pekanbaru
Redaktur & Reporter : Budi