jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil turun langsung untuk memeriksa kendaraan roda empat yang melewati penyekatan PPKM Darurat di Gerbang Tol (GT) Pasteur, Kota Bandung, Sabtu (10/7).
Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil- juga ikut mengecek berkas persyaratan pelaku perjalanan bersama petugas TNI, Polri, dan Dishub.
BACA JUGA: Ridwan Kamil: Saya Ingatkan, Tetap Manusiawi Tetapi Juga Ada Ketegasan
Saat itu, dia mengecek kelengkapan dokumen sejumlah pengendara mobil dari luar Bandung yang melewati pos penyekatan. Dia berharap upaya tersebut mampu menekan mobilitas warga.
"Mobilitas kita juga sudah mendekati 30 persen, masih naik turun. Mudah-mudahan dengan turunnya mobilitas itu menurunkan juga potensi penularan virus delta," kata Kang Emil setelah mengecek penyekatan.
BACA JUGA: Wali Kota Semarang Meradang, Minta Perusahaan Pelanggar Aturan PPKM Darurat Ditutup
Dia menyatakan penyekatan itu pun sejauh ini telah terbukti menurunkan mobilitas masyarakat, khususnya mobilitas kendaraan yang masuk melalui GT Pasteur.
Mantan wali kota Bandung itu menilai dalam sepekan ini kesadaran masyarakat untuk mengurangi mobilitas di masa PPKM Darurat ini terus meningkat.
BACA JUGA: Gegara Menunggak Pajak, Mal Centre Point Medan Disegel Bobby Nasution
"Visual saja sudah kelihatan yang Tol Pasteur biasanya Sabtu-Minggu macet banget, hari ini seperti jalan biasa," ucapnya.
Menurut Kang Emil, mobilitas masyarakat yang menurun juga mulai berdampak pada penurunan angka keterisian pasien Covid-19 atau bed occupancy rate (BOR) di berbagai rumah sakit rujukan.
Dia menyebut angka penurunan BOR tersebut berkisar tiga sampai empat persen.
"Mudah-mudahan ini atas ikhtiar semua pihak, karena tujuan PPKM Darurat itu menurunkan BOR supaya rumah sakit tidak kolaps," pungkas Kang Emil. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam