jpnn.com, BOGOR - Ridwan, warga Kota Bogor menjadi korban hipnotis dengan modus beli burung beo di dalam angkot jurusan Tajur, Rabu (3/6). Uang Rp4 juta ikut raib.
Peristiwa tersebut berawal ketika Ridwan hendak pulang ke rumahnya dengan menumpang angkot usai mengambil uang dari salah satu bank di daerah Tajur sekira pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA: Hipnotis untuk Curi Perhiasan, Pura-pura jadi Kiai
Pelaku tiba-tiba menawarkan burung dalam sangkar yang terbungkus kertas berwarna cokelat.
Entah bagaimana, korban pun menurut saat pelaku menawarkan burung dengan harga Rp4 juta.
BACA JUGA: Dua Anak Perempuan Tengah Mandi di Sungai, Tiba-tiba Disergap Pria Bejat
“Mau dijual katanya, dia (pelaku) nawarin burungnya Rp5,5 juta. Kata saya gak ada, adanya Rp4 juta. Yaudah katanya seadanya duit aja,” ungkapnya.
Tanpa basi-basi, korban menyerahkan uang sebesar Rp4 juta yang baru diambil untuk keperluan sekolah sang anak.
BACA JUGA: Tok, Tok, Tok, Deni Santoso dan Herman Divonis Hukuman Mati
Korban pun ditinggalkan di seputaran Kantor Pemadam Kebakaran Sukasari Kota Bogor.
“Saya turun sama dia di deket damkar, dia bilang kerja di situ. Tetapi enggak tahu ke mana, saya datengin damkar saja buat mastiin. Tahunya bukan,” tambahnya.
Kini, dirinya hanya bisa pasrah atas kejadian yang menimpanya.
Burung berwarna hitam itu pun terpaksa dibawa pulang ke rumahnya.
BACA JUGA: Polisi Bongkar Sindikat Pijat Plus-plus Gay di Perumahan Elit, 11 Orang Diamankan
“Ya dibawa pulang saja (burungnya),” pungkasnya.(adi/pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Budi