jpnn.com, MUARASABAK - Tim Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelamnya KM Kasmawati.
Empat nelayan bernama Johan Siantar, Yasiman, Rusdi dan Suriadi belum juga ditemukan hingga hari ini.
BACA JUGA: Lantamal XII Pontianak Evakuasi KM. Sinar Kakap
Padahal pencarian sudah dilakukan hingga keperbatasan Provinsi Sumsel.
Tim Basarnas bersama TNI, dan Polairut juga belum menemukan puing-puing KM Kasmawati yang hancur dihantam ombak.
BACA JUGA: TB Sekawan 5 Tenggelam Dihantam Ombak, Kru Selamat
Ridwan, salah seorang ABK KM Kasmawati yang selamat saat disambangi Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) mengatakan, sampai saat ini dirinya masih menyakini jika temanya (Johan Siantar,red) masih hidup.
Sebab sebelum dirinya memutuskan untuk berenang menuju daratan, kondisi fisik Johan masih kuat.
BACA JUGA: Pak Wagub Selamat Gara-gara Ajudan Telat
“Saya yakin Johan masih hidup, sebab antara kami berempat, kondisi fisik yang masih kuat Johan Siantar,” ungkap Ridwan.
Dari musibah ini, Dia menyesalkan tim Basarnas yang tidak mau langsung menjemput rekannya ketika Dia sampai di daratan dengan cara berenang.
“Kalau hari itu langsung menjemput kawan-kawan Saya pasti ketemu karena jaraknya tidak jauh, kalau sekarang sudah tidak tau lagi di mana keberadaanya,” tutur Ridwan.
Merasa yakin temannya masih hidup, Ridwan sempat menemui orang pintar untuk melihat keberadaan teman-temannya melaui media mistis. Kata Dia, dari penglihatan orang pintar, Johan Siantar saat ini masih hidup.
Hanya saja untuk mencari dan menemukannya harus membawa paling sedikit tiga ulama karena ulama ini nantinya yang membuka tabir gaib yang menghalangi pelihatan mata. Sebab kapal yang tenggelam diselimuti tabir gaib dan tidak terlihat kasat mata.
“Daerah perairan Ujung Jabung ini, mistisnya masih sangat kuat. Pencarian ini sudah tidak bisa lagi dengan kasat mata, harus membawa ulama,”tuturnya. (oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benturan dengan Bangkai Kapal, MV Keneukai Tenggelam
Redaktur & Reporter : Budi