jpnn.com - JAKARTA - Tim nasional senior Indoensia kembali memanasi mesin menjelang Piala AFF 2014 akhir tahun mendatang. Dini hari nanti (15/7) di Stadion Saoud bin Abdulrahman Al Wakrah Qatar, Firman Utina dkk akan menjajal kekuatan Timnas Qatar.
Melihat rekam jejak kedua negara, baik Indonesia maupun Qatar dalam konfidensi yang tinggi. Firman Utina dkk dalam empat laga uji coba terakhirnya berhasil mencatatkan victory. Sedangkan Qatar dalam empat laga sebelumnya, dua kali imbang dan dua kali menang.
BACA JUGA: Turunkan Ekspektasi, Uji Coba di Gajayana
Nah, menjelang laga ini pelatih timnas senior Alfred Riedl ketika dihubungi kemarin (13/7) menyatakan lawan merupakan sosok tangguh. Secara rangking pun Qatar lebih bagus. Al Annabi, julukan Qatar, kini nongkrong di posisi 100 dunia, sedangkan Indonesia di posisi 157 dunia.
BACA JUGA: Tegaskan Piala Dunia Terakhir Bagi Cesar
"Qatar punya kekuatan yang bagus. Di kancah Asia mereka masuk dalam sepuluh besar. Dan, kami bertekad harus bisa mengimbangi mereka. Saya sudah katakan ke pemain untuk punya fighting spirit yang tinggi," kata Riedl.
Statistik pertemuan kedua negara menunjukkan hasil yang njomplang. Dari delapan kali pertemuan, Qatar menang tujuh kali. Merah Putih hanya sekali mencatatkan kemenangan di tahun 2004 lalu. Ketika itu Indonesia menang 2-1 atas Qatar pada babak grup Piala Asia di Beijing Tiongkok.
BACA JUGA: Tetap Jadi Tuan Rumah yang Baik
Dan, dalam dua pertemuan terakhir di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, Qatar dua kali membekap Indonesia. Bermain di Jakarta Qatar menang 3-2. Lalu di Doha, Qatar mencukur Indonesia 4-0.
Menghadapi rekor yang tak berpihak kepada kubu Indonesia, Riedl mencoba menggelorakan asa Merah Putih. Pelatih asal Austria tersebut menolak beban masa lalu, dimana Indonesia sering kalah dengan menyatakan bakal ofensif.
"Kami tak mau sekadar bermain bertahan. Kami akan menyerang juga ke gawang Qatar. Kami mencoba memainkan ball possession dan tak sekadar langsung lempar bola ke depan untuk para striker," sebut Riedl.
Riedl akan menggunakan formasi andalan 4-2-3-1. Emmanuel Wanggai dan Ahmad Jufriyanto akan bermain sebagai dobel pivot penyangga permainan. Trio gelandang Zulham Zamrun, Firman Utina, dan Samsul Arif bertugas menyuplai bola kepada Cristian Gonzales.
Satu catatan khusus buat El Loco, julukan Cristian Gonzales, ketika kalah 2-3 di Jakarta tahun 2011 lalu pemain naturalisasi asal Uruguay itulah yang menggetarkan gawang Qatar. Di laga ini, El Loco diharapkan mencetak gol kembali.
Bilal Mohammed dkk sendiri makin garang setelah menjuarai West Asian Football Federation Champioship tahun ini. Tim asuhan Djamel Belmadi itu pada partai final mereka menjinakkan Yordania dengan skor 2-0. (dra/aam/ko)
Perkiraan susunan pemain
Qatar : (4-4-2) : Qasem Burhan (gk); Bilal Mohammed", Abdelkarim Hasan, Khalid Muftah, Mosaab Mahmoud; Khalifan Ibrahim, Khalid Abdoulraouf, Sebastian Soria, Hasan Al Haidos; Meshal Abdullah,Abdulgadir Ilyas
Indonesia (4-2-3-1) : I Made Wirawan (gk); Ruben Sanadi, M.Roby, Hamka Hamzah, Zulkifly Sukur; Emmanuel Wanggai, Ahmad Jufriyanto; Zulham Zamrun, Firman Utina", Samsul Arif; Cristian Gonzales.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kegagalan Brasil Seharga Rp 162,2 T
Redaktur : Tim Redaksi