Kejuaraan yang diikuti 96 peserta diakui sebagai ajang penuh tantangan
BACA JUGA: Samarinda Ikut Dibidik Real Madrid
Sebab lintasan yang dilalui terdapat banyak sekali tanjakan, tikungan dan lintasan bergelombang (bumpy)Rally of Queensland yang digelar di daerah pengunungan Imbil sekitar 175 km dari kota Brisbane sejak Jumat dan berakhir pada Minggu (15/5) benar-benar menjadi reli yang terberat di tahun ini.
Rifat Sungkar tidak mengambil resiko untuk melaju dengan kecepatan penuh
BACA JUGA: Tabrakan, Pedrosa-Simoncelli Sama-sama Rugi
Sebab sistem rem pada kendaraannya tidak bekerja sempurna sejak Leg 1 pada hari kedua (Sabtu 14/5).Meski demikian, hasil tersebut cukup memuaskan
Soal hasil, Rifat mengaku bangga
BACA JUGA: Benzema Ingin Bertahan di Bernabeu
Sebab dari catatan panitia, ia merupakan satu-satunya pereli yang paling banyak mendapat aplaus dari penonton di lintasan aspal.Rifat memamerkan keahliannya dalam drifting di depan ratusan penonton sejak lomba Jumat pada SS 1 dan 2 di lintasan aspalTak heran pada hari kedua lomba pada SS 11 dan 12, yang juga digelar di lintasan aspal pada malam hari, penonton pun menunggunya untuk memamerkan aksi drifting-nya itu.
Suport penonton kepada Rifat, didapat sejak diawal Rally dimulai dengan Super special stage (SS 1 & SS 2), di mana pada lintasan aspal ia merupakan satu-satunya perally yang melakukan driftingDengan hasil runner up di ajang Pacific dan kelima di pentas APRC, kini Rifat pun optimistis bisa lebih baik di empat seri tersisa sepanjang 2011, yang akan digelar di New Caledonia (Juni), New Zealand (Juli), Jepang (Oktober) dan China (November)(nur/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boateng Penuhi Nazar Menari Moonwalk
Redaktur : Tim Redaksi