Samarinda Ikut Dibidik Real Madrid

3.500 Pemain Usia Dini Diseleksi, Pelatih dari Spanyol

Senin, 16 Mei 2011 – 16:37 WIB
SAMARINDA - Manajemen klub elit Spanyol, Real Madrid, menjadikan Indonesia bagian dari program pembinaan sepakbola yang mereka gagas di beberapa negaraSamarinda adalah salah satu dari 6 kota di Tanah Air yang ditetapkan sebagai pusat pembinaan tersebut, dengan sebutan Sekolah Sosial Olahraga Sepakbola Real Madrid.

Lima kota lainnya, adalah Banda Aceh, Jogjakarta, Surabaya, Jayapura dan Makassar

BACA JUGA: Tabrakan, Pedrosa-Simoncelli Sama-sama Rugi

Ketua Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI) Kaltim, Suryadi Gunawan mengatakan, program ini diproyeksikan mulai efektif Januari 2012
Terkait program inilah, sehingga digulirkan turnamen Gubernur Cup untuk berbagai kelompok umur putra dan putri

BACA JUGA: Benzema Ingin Bertahan di Bernabeu

Mulai dari umur 7 tahun hingga 18 tahun.

"Ini merupakan wujud pembinaan berkesinambungan," kata Suryadi
Menurut dia, IANI yang diberi amanah menjadi Panitia Gubernur Cup, menyelenggarakan event ini sejak Maret 2011

BACA JUGA: Boateng Penuhi Nazar Menari Moonwalk

Empat kelompok umur sudah rampung, yakni U-7, U-8, U-12, dan U-13Sementara, 6 kelompok umur lagi masih bergulir sampai Juli mendatangYakni, U-9, U-10, U-14 dan 15, serta U-16 sampai 18 tahunKemudian, kelompok umur khusus putri U-7 sampai 12 tahun, dan U-13 sampai 15 tahun.

"Jumlah pemain dalam 1 tim maksimal 20 orangPertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi, dan kami terapkan peringkat tiga bersama," kata Suryadi.
Data yang dihimpun IANI terdapat sekitar 175 tim dari 130 Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kaltim, dengan total 3.500 pemain yang ambil bagian dalam turnamen tersebut.

"Ini potensi luar biasaMasa dari 3.500 pemain usia dini yang digodok, tidak ada yang bisa jadi pemain profesionalJadi, kita harus yakin," jelas pria yang berencana mengikuti pendidikan manajemen pembinaan olahraga di Amerika, Juli mendatang.

Dari 3.500 pemain itu, menurut Suryadi, akan dipilih 100 orang untuk masuk Sekolah Sosial Olahraga Sepakbola Real Madrid100 pemain itu termauk yang akan direkrut melalui Liga Pendidikan, yang digarap Dinas Pendidikan (Disdik) bekerja sama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Pengprov PSSI KaltimPelatihnya, akan didatangkan langsung dari Spanyol.

"Kami sedang mengurus tempat dan kebutuhan lainnyaJadi, jangan hanya dilihat bahwa Gubernur Cup itu hadiahnya cuma Rp 3 juta, karena misi yang diembannya besar," kata Suryadi.

Menurutnya, anggaran dari Pemprov Kaltim tahun ini sebenarnya mencapai puluhan miliar, tapi peruntukannya untuk beasiswa simultan bagi atlet/pemain berprestasiBagi cabor perorangan senilai Rp 2 juta (peringkat pertama), Rp 1,75 juta (peringkat kedua) dan peringkat tiga Rp 1,5 jutaSementara bagi cabor beregu seperti sepakbola, peringkat pertama Rp 1,75 juta setiap pemain, peringkat kedua Rp 1,5 juta, dan peringkat tiga Rp 1,25 juta.

"Beasiswa simultan itulah yang dimanfaatkanSedangkan operasional panitia diperoleh dari swadaya pemerhati (sponsor, Red)," jelas Suryadi, sekaligus meluruskan anggapan miring yang menyebut hadiah juara Gubernur Cup sebesar Rp 3 juta tidak sepadan dengan level turnamennya(kri/ha)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Tetap Percayai Komite Normalisasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler