Lima kota lainnya, adalah Banda Aceh, Jogjakarta, Surabaya, Jayapura dan Makassar
BACA JUGA: Tabrakan, Pedrosa-Simoncelli Sama-sama Rugi
Ketua Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI) Kaltim, Suryadi Gunawan mengatakan, program ini diproyeksikan mulai efektif Januari 2012BACA JUGA: Benzema Ingin Bertahan di Bernabeu
Mulai dari umur 7 tahun hingga 18 tahun."Ini merupakan wujud pembinaan berkesinambungan," kata Suryadi
BACA JUGA: Boateng Penuhi Nazar Menari Moonwalk
Empat kelompok umur sudah rampung, yakni U-7, U-8, U-12, dan U-13Sementara, 6 kelompok umur lagi masih bergulir sampai Juli mendatangYakni, U-9, U-10, U-14 dan 15, serta U-16 sampai 18 tahunKemudian, kelompok umur khusus putri U-7 sampai 12 tahun, dan U-13 sampai 15 tahun."Jumlah pemain dalam 1 tim maksimal 20 orangPertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi, dan kami terapkan peringkat tiga bersama," kata Suryadi.
Data yang dihimpun IANI terdapat sekitar 175 tim dari 130 Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kaltim, dengan total 3.500 pemain yang ambil bagian dalam turnamen tersebut.
"Ini potensi luar biasaMasa dari 3.500 pemain usia dini yang digodok, tidak ada yang bisa jadi pemain profesionalJadi, kita harus yakin," jelas pria yang berencana mengikuti pendidikan manajemen pembinaan olahraga di Amerika, Juli mendatang.
Dari 3.500 pemain itu, menurut Suryadi, akan dipilih 100 orang untuk masuk Sekolah Sosial Olahraga Sepakbola Real Madrid100 pemain itu termauk yang akan direkrut melalui Liga Pendidikan, yang digarap Dinas Pendidikan (Disdik) bekerja sama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Pengprov PSSI KaltimPelatihnya, akan didatangkan langsung dari Spanyol.
"Kami sedang mengurus tempat dan kebutuhan lainnyaJadi, jangan hanya dilihat bahwa Gubernur Cup itu hadiahnya cuma Rp 3 juta, karena misi yang diembannya besar," kata Suryadi.
Menurutnya, anggaran dari Pemprov Kaltim tahun ini sebenarnya mencapai puluhan miliar, tapi peruntukannya untuk beasiswa simultan bagi atlet/pemain berprestasiBagi cabor perorangan senilai Rp 2 juta (peringkat pertama), Rp 1,75 juta (peringkat kedua) dan peringkat tiga Rp 1,5 jutaSementara bagi cabor beregu seperti sepakbola, peringkat pertama Rp 1,75 juta setiap pemain, peringkat kedua Rp 1,5 juta, dan peringkat tiga Rp 1,25 juta.
"Beasiswa simultan itulah yang dimanfaatkanSedangkan operasional panitia diperoleh dari swadaya pemerhati (sponsor, Red)," jelas Suryadi, sekaligus meluruskan anggapan miring yang menyebut hadiah juara Gubernur Cup sebesar Rp 3 juta tidak sepadan dengan level turnamennya(kri/ha)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Tetap Percayai Komite Normalisasi
Redaktur : Tim Redaksi