Rights Issue, Diskon 18,27 Persen

Rabu, 17 November 2010 – 12:10 WIB
JAKARTA - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menawarkan harga saham baru dengan HMETD (rights issue) senilai Rp 760 per saham, diskon 18,27 persen dari harga penutupan kemarinMacquarie Capital dan Sinarmas Sekuritas siapkan dana pembelian siaga Rp 2,320 triliun

BACA JUGA: Tawarkan Harga IPO Rp 275 per Saham

Tawaran tersebut diketahui dari pengumuman perseroan di Jakarta.

BSDE akan menawarkan 6.561.353.722 per saham baru pada harga Rp 760 per saham
Harga tersebut diskon 18,27 persen dari penutupan kemarin di level Rp 930 per saham

BACA JUGA: Merapi Meletus, PLN Rugi Rp50 M

Total dana yang akan diraih perseroan mencapai Rp 4,986 triliun
Dananya akan digunakan untuk mengakuisisi 85,3 persen saham PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) yang merupakan afiliasi perseroan sebesar Rp 3,472 triliun atau sekitar 87,4 persen dari rights issue

BACA JUGA: Aset BTPN Kini Rp 30,8 Triliun



Kemudian untuk penyertaan 55 persen saham PT Sinar Mas Wisesa sebesar Rp 387,1 miliarKemudian penyertaan 60 persen saham PT Sinar Mas Teladan sebesar Rp 500,9 miliarSisanya untuk modal kerja perseroan yakni untuk pengembangan infrastruktur dan proyek perumahan tahap II BSD CityPemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya dalam rights issue ini akan terdilusi hingga 37,5 persen sahamPT Paraga Artamida beserta anak usahanya yang merupakan afiliasi grup Sinarmas dan menjadi pemegang saham pengendali BSDE berkomitmen untuk menyerap 3.507.839.556 saham senilai Rp 2,666 triliun.

Sedangkan sisa saham baru yang tidak dieksekusi akan diserap oleh dua pembeli siaga aksi rights issue iniMacquarie Capital (Singapore) Pte Ltd dan PT Sinarmas Sekuritas berkomitmen menyerap sisa saham baru yang tidak dieksekusi pemegang saham.Macquarie siap menyerap 1.951.610.976 saham senilai Rp 1,483 triliun, sedangkan Sinarmas Sekuritas siap menyerap 1.101.923.190 saham senilai Rp 837,461 miliar(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Tunggu Global Market


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler