Rilis CBR250RR, AHM tak Prioritaskan Penjualan

Selasa, 26 Juli 2016 – 13:44 WIB
AHM. Foto: Astramotor

jpnn.com - JAKARTA – PT Astra Honda Motor (AHM) merilis produk flagship All New Honda CBR250RR. Varian itu digadang-gadang sebagai titik balik pengembangan sepeda motor hingga sepuluh tahun ke depan.

Presdir AHM Toshiyuki Inuma menyatakan, desain CBR250RR menerapkan kasta motor balap tertinggi sehingga menghasilkan kendaraaan yang bisa dikendalikan secara penuh.

BACA JUGA: Dana Repatriasi Akan Perkuat Infrastruktur

’’Semua yang ada di CBR250RR itu, istilahnya, kami menekan tombol untuk memasuki generasi baru sampai yang akan datang,’’ ungkapnya di Jakarta kemarin (25/7).

Setidaknya sampai sepuluh tahun ke depan, produk tersebut akan tetap diingat sebagai momentum penting sejarah baru sepeda motor di Indonesia. ’’Tetap digunakan (teknologi dan prinsip desainnya) sebagai sebuah evolusi untuk sepuluh tahun ke depan,’’ ujarnya.

BACA JUGA: Bangun Superblok 30 Hektare di Surabaya Timur

Pihaknya telah mencurahkan segala sumber daya dan kemampuan untuk dituangkan ke dalam produk baru itu.

’’Para engineer Jepang dan Indonesia berkolaborasi. Tapi, kami lahirkan di Indonesia dengan harapan menjadi produk global sebagai salah satu persembahan bagi masyarakat Indonesia yang sangat menyukai motor,’’ paparnya.

BACA JUGA: MEA, Peluang Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Selain untuk memenuhi pasar Indonesia, CBR250RR yang diproduksi di pabrik AHM, Karawang, Jawa Barat, memang direncanakan untuk diekspor. Kapasitas produksi yang disiapkan khusus untuk produk itu adalah 20–30 ribu unit per tahun.

’’Untuk ekspor, kami pertimbangkan ke negara-negara berkembang termasuk Jepang. Tapi, masih kami pikirkan apakah dalam bentuk CBU (completely built-up) atau terurai,’’ lanjutnya.

Vice President Director AHM Johannes Loman menyatakan, keterlibatan para teknisi Indonesia untuk produk global menjadi bukti bahwa kemampuan anak bangsa sudah memenuhi standar internasional.

’’Ini merupakan produk flagship. Sebagai bukti bahwa kami mampu membuat produk yang memuaskan,’’ terangnya. Di luar kebiasaan, Honda menghasilkan produk itu dengan tidak menjadikan penjualan sebagai pertimbangan utama.

’’Pasar motor sport 250cc relatif kecil. Sekitar dua persen dari total market nasional dan sepuluh persen dari total segmen motor sport,’’ timpal Direktur Marketing AHM Margono Tanuwijaya.

Margono menyatakan, kehadiran CBR250 RR sekaligus mengakhiri produksi versi sebelumnya. Namun, pihaknya tetap menjamin ketersediaan suku cadang setidaknya sampai tujuh tahun ke depan. (gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Kalahkan Thailand, Kemenperin Target Produksi 2,5 Juta Mobil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler