jpnn.com, BATUBARA - Habis sudah kesabaran Dorta Simbolon. Perempuan 49 tahun itu sudah tidak bisa lagi menahan kepedihannya atas dugaan penganiayaan yang dilakukan anak tirinya, Albet Malau, 32.
Tanpa menunggu lama, dia pun melaporkan kasus itu ke kantor polisi, Rabu (19/7).
BACA JUGA: Iparnya Dipukul, Preman Mengamuk Bawa Badik, Crass! Pas di Leher
Dorta menceritakan, kejadian itu terjadi, Jumat (14/7) lalu sekira pukul 07.30 WIB pagi. Saat itu dia sedang ada pertengkaran dengan suaminya Rensus Malau, 60.
Namun tanpa disangka Albet Malau yang ketika itu sedang berada di rumah lansung mengepalkan tangan dan membogem ke kening Dorta hingga membuatnya terjatuh.
BACA JUGA: âWaktu Itu Saya Mabuk Habis Minum Cap Tikusâ
“Dia (Albet) langsung pergi sambil ngomel-ngomel mengeluarkan bahasa kotor. Pergi kau dari rumah, bukan rumah mu itu,” kata Dorta mengenang ucapan anak tirinya tersebut.
Lanjut Dorta, setiap kali terjadi cekcok antara dia dan suami, keluarga dari suaminya Manggur br Malau, 67, itu sering kali turut campur.
BACA JUGA: Terancam Kembali Masuk Bui, Ini Kata Diego Michiels
“Waktu kejadian Manggur melempar batu dan dihalangi anakku ini Dikky Suryadi Malau, 16, sehingga sampai tangannya terluka,” cerita Dorta.
Senada dikatakan saksi korban Hamonangan S, 45, mengaku melihat kejadian tersebut. ”Aku melihat semua apa yang menimpa korban, sebab aku pas ada di rumah karena rumahku dan korban bersebelahan,” aku Hamonangan.
Masih dengan Dorta Simbolon, pengaduan itu dibuatnya karena perlakuan Albet sudah berulangkali, namun tetap saja didiamkannya.
“Sakit kali kurasa, aku inikan ibu dia juga, meski aku ini hanya ibu tiri,” keluhnya sambil mengusap air mata.
Ditambahkan Dorta, dia sudah berumah tangga dengan Rensus Malau lebih kurang berjalan 30 tahun dan mempunyai 5 orang anak. Sementara suaminya dari dari pernikahan yang pertama mempunyai enam orang anak.
“Masak dia bilang, mau laporlah ke sana kau kantor polisi, biar ku lihat hebatmu,” ucapnya menirukan perkataan Albet.
Dia sangat berharap laporannya tersebut diterima polisi sehingga bisa membuat efek jera bagi mereka. Informasi lain dihimpun menyebutkan, sampai saat ini polisi masih memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa tersebut. (wan/syaf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahanan Dianiaya, Kepala Berlubang, Tangan Patah, Keluarga: Nyawa harus Dibalas Nyawa
Redaktur & Reporter : Budi