Rintisan Wajar 12 Tahun Dimulai 2012

Senin, 19 September 2011 – 03:30 WIB

JAKARTA - Wajib belajar (Wajar) 12 tahun tampaknya bakal segera terwujud di IndonesiaPasalnya, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) mulai merintis pendidikan yang menggantikan Wajar Pendidikan Dasar (Dikdas) 9 tahun tersebut.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Menengah (Dikmen) Hamid Muhammad mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan rintisan Wajar 12 tahun

BACA JUGA: Bela Hak Guru, PGRI Bentuk Lembaga Hukum

Rencananya, program penuntasan belajar tersebut dimulai 2012 mendatang
’’Sekarang sedang menyiapkan grand designnya,’’ ungkap Hamid kepada INDOPOS (JPNN Group) di Jakarta, Minggu (18/9).

Prinsipnya, kata Hamid, pemerintah akan menyiapkan infrastruktur sekolah, rintisan BOS sekolah menengah, bantuan khusus guru tidak mampu, dan penyiapan guru

BACA JUGA: Sibolga-Tapteng Sudah Layak Punya Universitas

"Nanti kalau grand designnya sudah mau rampung akan saya undang teman-teman untuk mengetahuinya," janji Hamid.

Diakui mantan dirjen PNFI ini, sudah ada beberapa daerah yang menjalankan Wajar 12 tahun
Misalnya di Kota Makassar, Palembang, dan Jogjakarta.

Menurutnya, pencanangan Wajar 12 tahun sudah sangat mendesak

BACA JUGA: Sertifikasi Guru Perlu Periodesasi

Sebab, maraknya pungutan yang dilakukan sekolah terhadap siswa di jenjang SMA dan SMKData Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) 2010, provinsi yang paling tinggi pungutannya adalah Sulawesi SelatanMeskipun di daerah tersebut sudah ada pembebasan terhadap item-item tertentu, tapi pungutan tetap ada.

"Misalnya bukuBuku wajib memang ditanggung sekolahTapi LKS tidakBiayanya mencapai Rp 700 ribu per semester," ungkapnya.

Yang diinginkan pemerintah adalah, lanjut Hamid, keterjangkuanDengan adanya Wajar 12 tahun tentunya keterjangkauan makin besar"Kalau dipadukan dengan mutu keterjangkauan bertolak belakangKita rumuskan kemahalan itu siapa yang menanggungnyaSeperti dulu pusat 75 dan daerah 25," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Pembinaan SMK Joko Sutrisno mengatakan, untuk mewujudkan Wajar 12 tahun harus ada pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi SMA dan SMKSekarang ini, sudah ada insentif serupa yang diberikan kepada sekolah menengah, yaitu Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM).’’Nantinya BOMM itu akan dirintis menjadi BOS untuk sekolah menengah," ucapnya.

Saat ditanya mengenai besaran dana yang diperlukan untuk mendukung program wajar 12 tahun,  Joko mengaku, belum bisa menjelaskanSebab, hingga kini belum adanya kepastian tentang besaran yang harus dibayar untuk setiap anak.Dirinya menggambarkan, BOS yang ideal untuk siswa SMK sebesar Rp 700 ribu per anak per tahunKalau ditanggung 100 persen tentunya butuh banyak sekali biayanya(cdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Hafal 33 Provinsi, 9 Pelajar Disiksa Guru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler