Risma Memotivasi Agil, Kemensos Bantu Pengalihan dari BPJS Mandiri Jadi PBI-JKN

Jumat, 17 Desember 2021 – 11:41 WIB
Kemensos memberikan bantuan makanan dan masker kepada M. Agil Agisna. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, BOGOR - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, untuk bertemu dengan M. Agil Agisna, 8, yang mengidap tuberkulosis (TBC) tulang belakang dan paru.

Mensos Risma menyemangati Agil agar terus berjuang dan meraih cita-cita menjadi jenderal. 

BACA JUGA: HKSN 2021, Kemensos Ajak Masyarakat dan Pilar Sosial Kerja Bakti

''Agil cepat sembuh, ya. Terus bersemangat agar jadi jenderal. Katanya mau jadi jenderal, ya?" kata Risma pada Kamis (16/12).

Agil adalah bocah yatim piatu warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Kemensos Selenggarakan HKSN 2021, Wagub Babel Bilang Begini

Perawatan kesehatan Agil sempat tersendat karena orang tuanya meninggal.

Layanan kesehatan melalui BPJS tidak bisa berlanjut karena menunggak.

BACA JUGA: Kemensos Bantu Korban Terdampak Gempa NTT, Risma Pastikan Logistik Tersalurkan

Kini, dia hanya tinggal bersama sanak saudaranya.

Atas inisiatif perangkat desa setempat dan para dermawan, perawatan Agil bisa berlanjut.

Perawatan bocah ini selanjutnya dilakukan di RSUD Ciawi sampai saat ini.

Mensos Risma didampingi Direktur Utama RSUD Ciawi Dr. M. Tsani Musyafa, Staf Khusus Menteri, dan CEO kitabisa.com Alfatih Timur.

Risma membawa makanan dan masker.

Saat ini, Agil bersekolah secara daring.

Platform penggalang dana dan berdonasi secara online www.kitabisa.com membuka donasi masyarakat untuk membantu Agil.

Alfatih Timur menyatakan, banyak yang mendoakan Agil segera pulih dan dengan keikhlasan membantu meringankan beban Agil. 

"Kami hanya penyambung ribuan orang di luar sana yang ikut mendoakan. Semoga ini bisa membantu untuk pengobatan yang dibutuhkan," katanya.

Kepada bibi Agil, Nurhasanah, Alfatih menyerahkan plakat bantuan Rp 94.544.830.

Keluarga merasa gembira dengan hadirnya tim dari Kemensos melalui tim respons kasus dari Balai Galih Pakuan Bogor.

Keluarga berharap dapat dibantu proses migrasi pengalihan dari BPJS mandiri menjadi penerima bantuan iuran PBI-JKN. 

Berdasarkan hasil asesmen, tim respons kasus Balai Galih Pakuan Bogor melakukan tindakan dan memberikan bantuan kebutuhan dasar berupa paket nutrisi berisi sabun cair, minyak telon, minyak kayu putih, tisu basah dan kering, serta roti.

Berkoordinasi dengan Pendamping Rehsos Kecamatan Sukajaya dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk keperluan migrasi pengalihan dari BPJS mandiri menjadi penerima bantuan iuran PBI-JKN dan membantu menyelesaikan tunggakan iuran BJS Rp 2 juta.

Masyarakat tanpa memandang status sosial bahu-membahu meringankan beban Agil dari sekitar tempat tinggal maupun lingkungan yang lebih luas melalui platform www.kitabisa.com. (mrk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler